Halalbihalal IKN Mempererat Silaturahmi Idulfitri

BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar halalbihalal sebagai bagian dari perayaan Idulfitri 1445 Hijriah, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan di tengah masyarakat. Acara ini dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (10/4/2024).

Halalbihalal dimulai pukul 08.30 Wita di Aula Kantor Kecamatan Sepaku, dan dilanjutkan di Kantor Otorita IKN Balikpapan pukul 12.30 Wita. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Camat Kecamatan Sepaku, perwakilan Koramil dan Polsek, tokoh agama, adat, pendidikan, serta masyarakat setempat.

Baca juga: Makmur Marbun Hadir dalam Pelaksanaan Idulfitri

Acara halalbihalal juga dilaksanakan di Balikpapan dengan mengundang pemangku jabatan di Provinsi Kalimantan Timur, tokoh masyarakat, perwakilan Himbara, pemimpin redaksi dan media, Forkompinda, influencer, serta pegawai di lingkungan Otorita IKN.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, momen Ramadan dan Idulfitri memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan Nuzulul Qur’an, takbir keliling, dan salat id bersama.

Baca juga: Ritual Wajib Idulfitri, Sungkeman hingga THR

“Halalbihalal ini juga menjadi wadah untuk dialog dengan masyarakat,” kata Bambang dalam rilis tertulis yang diterima Beranda Post, Jumat (12/4/2024).

Selain itu, Bambang turut menyampaikan persiapan menyambut upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN. “Saat ini masih berproses dan pada waktunya akan siap,” ujarnya.

Otorita IKN juga akan menggelar Nusantara Expo yang akan menampilkan teknologi dan seni budaya selama 6 bulan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap konsep Nusantara sebagai kota yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan.

Baca juga: Ancaman Kesehatan pada Menu Lebaran

“Lokasi kegiatan ini akan berada di sepanjang atau kiri-kanan Sumbu Kebangsaan di IKN,” sebutnya.

Bambang juga menegaskan komitmen untuk terus membangun IKN bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga memperhatikan aspek kebutuhan, kenyamanan, dan keharmonisan sebagai kota yang nyaman dihuni oleh setiap orang. (*/bro2)

Warung Makan Diimbau Ditutup Tirai

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah pusat telah menetapkan 12 Maret sebagai awal puasa di bulan suci Ramadan. Setelah melalui Kementerian Agama melakukan rukyatulhilal dan sidang isbat pada Minggu (10/3/2024) kemarin.

Puasa atau tidak makan dan minum sejak sahur hingga waktu berbuka, bukan berarti menghalangi orang untuk berusaha atau mencari rezeki. Begitupun bagi yang memiliki usaha kuliner, baik warung makan hingga restoran.

Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tidak melarang pemilik warung makan dan restoran untuk tetap beroperasi.

“Kita juga menghargai orang yang mencari nafkah di bulan ramadan, tapi tentunya nilai-nilai itu sudah ada takarannya,” kata Rahmad Mas’ud, Senin (11/3/2024).

Namun dirinya mengimbau pemilik warung makan dan restoran agar tidak menampakkan sajian kulinernya secara terang-terangan. Sebaiknya ditutup dengan tirai.

“Jangan terlalu dinampakkan,” ucapnya.

Rahmad memahami tidak semua orang berpuasa di bulan Ramadan. Misalnya kaum perempuan yang memiliki periode menstruasi sehingga menjadi halangan untuk beribadah.

“Bisa makan di warung, tapi ditutup. Tapi kalau laki-laki, kecuali non muslim, wajib berpuasa. Kalau tidak, berdosa,” ujarnya.

Sebelumnya, Rahmad Mas’ud mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momentum Ramadan dengan memperbanyak amal ibadah.

“Tak sekadar menjalankan kewajiban puasa. Manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan keimanan kita,” pungkasnya. (bro2)