Rumah Kebakaran saat Memasak untuk Selamatan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Warga RT 20 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran pada Jumat (1/3/2024) pagi sekira pukul 06.45 Wita. Api berkobar saat warga bersiap menjalankan aktivitas.

Berdasarkan rekaman video dari Info Bencana, kebakaran diduga bermula kompor yang menyala dari rumah Hj. Norma yang saat itu anaknya tengah memasak di dapur.

“Anakku mau selamatan, jadi memasak di dapur. Aku menitipkan kotak nasi,” kata Hj Norma saat berhasil menyelamatkan diri berada di warung anaknya.

Saat memasak itulah terjadi kepanikan karena api semakin membesar di dapur. Membuat anak Hj Norma bergegas keluar dan berteriak.

“Mak, api, api, api…,” suaranya nyaring penuh rasa panik.

Ketua RT 20 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Rudi menyebut sebanyak tiga rumah telah habis dilalap api. Membuat lima kelompok keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

“(Api) dari rumah Hj Norma. Tidak ada korban,” kara Rudi singkat.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergegas ke lokasi ketika mendapatkan laporan telah terjadi kebakaran di kawasan permukiman. Namun mobilitas petugas agak terhambat karena arus lalu lintas sangat padat di pagi hari.

“Kesulitan di pagi hari, lalu lintas crowdid. Tapi, Alhmadulillah sebelum jam 7.45 Wita, api sudah bisa dikuasai dan saat ini masih dalam tahap pendinginan,” ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan, Bambang Subagya.

BPBD mengerahkan lima unit truk tangki pemadam dibantu water canon dari Brimob Polda Kaltim. “Informasi awal karena kompor, tapi masih diselidiki kepolisian,” imbuhnya.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca panas akhir-akhir ini. Terlebih mendekati Ramadan yang membuat aktivitas di dapur menjadi lebih tinggi.

“Waspada dalam menggunakan kompor maupun listrik. Apalagi mau mendekati ramadan. Tingkatkan kewaspadaan tnggi,” tukasnya. (bro2)

Belajar Mengajar di SDN 022 Sepan Tetap Berjalan Usai Kebakaran

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 022 Sepan terbakar pada Rabu (31/1/2024) kemarin. Api yang berkobar menghanguskan ruang kelas, kantor guru dan kepala sekolah.

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun bersama pejabat terkait melakukan peninjauan ke bangunan sekolah yang terbakar.

“Untuk memastikan anak-anak tetap bisa belajar di sekolah ini,” kata Marbun, Kamis (1/2/2024).

Marbun tidak ingin proses belajar mengajar terganggu pasca-kebakaran. Walaupun untuk sementara waktu proses belajar mengajar harus dilakukan di kelas darurat.

Sehingga dirinya mengajak serta pejabat dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU serta Dinas Pendidikan agar bersama-sama mencarikan solusi dan dukungan yang terbaik untuk sekolah dasar tersebut.

“Kalau kita bersatu semua pasti bisa. Anak anak mulai besok tidak boleh ada yang terganggu belajarnya walaupun ditenda sementara,” tegas Marbun. (*/bro2)

Bahan Kimia dan Drum BBM Meledak di Kebakaran Gudang Limbah PT BES Kariangau

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Banyaknya bahan kimia dan mudah meledak membuat kebakaran di PT Balikpapan Enviromental Services (BES) sulit dipadamkan. Bahkan kepulan asap hitam masih terlihat dari kejauhan hingga pukul 08.54 Wita, Minggu (21/1/2024).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali menyebut PT BES merupakan perusahaan yang mengelola limbah.

“Api cukup besar karena kondisi di dalam adalah sesuatu yang mudah terbakar. Kami kesulitan melakukan pemadaman karena perlu kewaspadaan,” kata Usman Ali.

Api yang berkobar hebat dalam gudang pengolahan limbah memang membuat bahan kimia yang berada di dalamnya menjadi terbakar. Bahkan beberapa kali terdengar ledakan cukup keras.

“Ledakan-ledakan karena di dalam ada bahan kimia, juga beberapa BBM dalam drum yang saat panas, terbakar, lalu meledak,” jelasnya.

BPBD membuat perimeter agar api tidak menyebar ke bangunan lainnya. Sedangkan gudang dibiarkan karena petugas tidak bisa masuk.

“Diprediksi yang terbakar mengeluarkan zat beracun, sehingga belum bisa masuk,” terangnya.

Sekira 20 unit milik BPBD dikerahkan serta dibantu oleh water canon milik Polda Kaltim, unit pemadam dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dan beberapa dari perusahaan terdekat.

“Kami tetap berjaga melihat situasi dan prosesnya, mudah-mudahan api bisa kita padamkan menggunakan foam,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di PT BES pada Sabtu (20/1/2024) petang sekira pukul 18.40 Wita. Lokasinya di Jalan Salok Baru, Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat.

Rute menuju lokasi kebakaran melalui jalur darat hanya dapat diakses melalui Jalan Soekarno-Hatta Km 13 lalu mengarah ke kawasan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau. (bro2)