Kaltim Belum Perlu Operasi Pasar Beras

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Harga beras premium akhir-akhir ini melambung di beberapa kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim). Kenaikan terpantau mencapai 8 persen atau sekitar Rp19 ribu dari harga awal Rp17 ribu per kilogram (Kg) untuk beras dari Surabaya.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik melaksanakan tinjauan pasar ketika mengetahui kenaikan harga beras. Akmal Malik mendatangi Pasar Klandasan bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara) di Kota Balikpapan.

“Memang harga beras premium di luar Bulog agak tinggi karena pasokan dari Jawa terbatas,” kata Akmal Malik saat dikonfirmasi di Pasar Klandasan, Kecamatan Balikpapan Kota, Senin (26/2/2024).

Dirinya juga mendatangi pedagang yang menjual beras SPHP atau lebih dikenal dengan sebutan beras Bulog. Berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP). SPHP adalah program stabilisasi pasokan dan harga pangan yang bergulr sejak 2023 lalu.

Pedagang menerima pasokan beras SPHP dengan harga Rp10.500 atau lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp11.500 per Kg. Beras yang dijual ke masyarakat dalam ukuran kemasan 5 Kg seharga Rp57.500.

“Memang pedagang mengambil dari Bulog itu Rp52 ribu. Jadi wajarlah,” sebutnya.

Ketersediaan beras di pasaran secara umum cukup memadai. Bahkan pedagang menerima beras SPHP 5 Kg sebanyak 100 kemasan dalam dua kali pengiriman yakni Selasa dna Kamis.

“Dan itu berjalan lancar,” ucapnya.

Akmal Malik meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan jangan hanya mengonsumsi beras premium saja. Sesekali perlu untuk merasakan beras medium.

“Syukur-syukur kita bisa juga diversifikasi pangan. Jadi tidak hanya makan beras,” ujarnya.

Sedangkan operasi pasar beras dinilai belum perlu dilakukan karena pasokan yang masih terkendali. Stok yang ada di gudang Bulog pun memadai hingga Juni mendatang.

“Belum perlu. Kalaupun ketersediaan terbatas, pasti Bulog melaksanakan operasi pasar,” ungkapnya.

Pedagang pun diimbau untuk tidak mengambil keuntungan yang besar dari transaksi beras agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat. “Kalau Bulog posisinya menjaga stabilisasi harga,” pungkasnya.

Pj Gubernur Akmal Malik saat meninjau beras di gudang Bulog di Kota Balikpapan

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bulog Kaltim-Kaltara Mercy Windrayani menyebut stok beras untuk kedua provinsi tersedia lebih kurang 20 ribu ton.

“Alhamdulillah, stok Kaltim Kaltara cukup aman untuk menghadapi Ramadan dan Idulfitri, bahkan usai lebaran sudah siap,” imbuhnya.

Adapun stok yang disediakan Bulog untuk masyarakat Kota Balikpapan sebanyak 2.500 ton. Pasokan ke pasar mencapai 20 sampai 30 ton per hari.

“Ya di pasar tradisional dan retail modern. Kalau penyeimbang itu di Pasar Klandasan dan Pasar Pandansari,” tandasnya.

Untuk diketahui, kebutuhan beras untuk Kaltim dalam setahun adalah 350 ribu ton, dan sudah terealisasi 140 ribu ton. Sehingga Pemprov berupaya untuk menggenjot produksi padi selain juga mengupayakan diversifikasi pangan. (bro2)

Harga Beras Naik, Rahmad Mas’ud: Saya Tanyakan ke Disdag dan Bulog

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Harga beras di pasaran akhir-akhir ini naik cukup signifikan. Terjadi sejak sepekan terakhir dengan kisaran harga Rp17 ribu hingga Rp19 ribu per kilogram untuk jenis beras medium.

Mengetahui kondisi tersebut, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud akan mencari tahu langsung ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait khususnya Dinas Perdagangan (Disdag).

“Nanti saya tanyakan ke Dinas Perdagangan dan Bulog juga,” kata Rahmad Mas’ud saat dikonfirmasi di Balikpapan Tennis Stadium, Jumat (23/2/2024).

Secara terpisah, Pimpinan Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara), Mercy Windrayani menjelaskan naiknya harga beras karena dampak Elnino.

“Sehingga panen akan mundur. Perkiraan panen raya pada akhir Maret atau awal April,” kata Mercy.

STOK DI GUDANG BULOG AMAN

Stok beras di gudang Bulog dinyatakan cukup aman. Stok untuk Balikpapan 2.500 ton dan Kaltim sebanyak 20 ribu ton yang diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan hingga Juli mendatang.

“Alhamdulillah, stok cukup aman,” ucapnya.

Bulog turut mempersiapkan beras kualitas medium untuk program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP). Perusahaan Umum (Perum) ini fokus dalam pengendalian harga di pasaran.

“Maka stok diperbanyak dan tersedia,” ujarnya.

Bulog, lanjut Mercy, siap bekerja sama dengan pihak terkait seperti dinas dan kelurahan untuk menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Terlebih saat menghadapi Ramandan dan Hari Raya Idulfitri mendatang.

“Untuk stabilisasi harga pasar, kita ada program bantuan pangan dan juga SPHP,” sebutnya.

Bulog merupakan perusahaan pelat merah yang salah satu tugasnya adalah penyeimbang harga beras premium yang dijual di pasaran. Bulog pun menyebarkan beras ke pasar modern seperti Transmart, Hypermart dan Lotte Mart.

“Beras SPHP menjadi penyeimbang supaya masyarakat punya pilihan selain beras premium,” jelasnya.

Untuk diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium adalah Rp11.500 per kilogram. Sedangkan untuk beras premium mengikuti harga pasar.

“Beras medium rerata 20 sampai 30 ton setiap hari kami salurkan, dan memang itu untuk konsumsi masyarakat,” pungkasnya. (bro2)

Kapolresta Samarinda Tegaskan Larangan Penimbunan Sembako

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Harga komoditas beras dan telur melonjak saat mendekati Ramadan tahun ini. Naiknya harga bahan pokok tersebut berada dikisaran 8 persen.

Kondisi itu terungkap saat Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Segiri di Jalan Pahlawan pada Rabu (21/2/2024) kemarin.

“Kami menanyakan langsung terkait kendala atau hal lainnya dengan penjual di pasar. Memang betul ada kenaikan harga sembako, khususnya beras dan telur mengalami kenaikan sekitar 8 persen,” kata Ary Fadli.

Dirinya bersama Pejabat Utama Polresta Samarinda berjalan mengunjungi kios penjual bahan pokok di Pasar Segiri. Interaksi dengan penjual dan pembeli pun terjadi.

“Jika ada pedagang nakal atau pemodal yang menimbun bahan sembako demi kepentingan dan keuntungan pribadi, serta berdampak pada sulitnya mendapatkan barang tersebut, maka akan kami tindak tegas,” ujarnya.

BERAS DI BULOG AMAN

Kunjungan ke Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras mencukupi saat Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri tahun ini. (Humas Polda Kaltim)
Kunjungan ke Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras mencukupi saat Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri tahun ini. (Humas Polda Kaltim)

Usai dari Pasar Segiri, rombongan beralih ke gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog) di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sungai Kunjang.

Ary Fadli menyebut pengecekan gudang Bulog sangat penting untuk memastikan persediaan beras mencukupi untuk menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

“Alhamdulillah, persediaan beras aman dan tidak ada yang kurang,” ungkapnya.

Dia memastikan jajaran Kepolisian bersama unsur terkait melakukan monitoring ketersediaan pasokan bahan pokok penting (bapokting). Tentunya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Kami terus memantau pergerakan harga dan stok barang sembako. Kami juga telah mengingatkan agar tidak yang melakukan penimbunan barang sehingga dapat memicu lonjakan harga,” tukasnya. (bro2)