Tugas Utama Sekretariat PPS Pilkada Balikpapan 2024

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sebanyak 102 personel kesekretariatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) menandatangani pakta integritas. Mereka nantinya bertugas di 34 kelurahan, dimana setiap sekretariat terdiri dari tiga personel yakni sekretaris, bendahara, dan staf teknis.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono menjelaskan bahwa kesekretariatan memiliki dua tugas utama di PPS.

“Pertama memfasilitasi, dan kedua adalah mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan rekan-rekan PPS,” kata Yudho usai penandatanganan pakta integritas di Hotel Novotel, Sabtu (1/6/2024).

Sekretariat PPS, lanjut Yudho, turut mengurusi segala yang berkaitan dengan administrasi. “Juga mendukung hal-hal teknis yang lain,” ucapnya.

Tim sekretariat PPS berdasarkan rekomendasi dari 34 kelurahan yang ada di Kota Balikpapan. Mendampingi PPS untuk melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim maupun Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan.

“Arahannya sudah jelas, dan yang pertama adalah konsolidasi internal,” sebutnya.

KPU menginginkan setiap sekretariat PPS menyamakan persepsi terkait Pilkada Balikpapan yang digelar pada 27 November 2024 mendatang. Visi Pilkada tahun ini adalah sukses, tuntas dan berkualitas.

“Kami minta langkah seirama dan saling menjalin komunikasi antara sekretariatan dengan PPS seirama untuk sukseskan Pilkada 2024,” ungkapnya.

Menurut Yudho, konsolidasi dan sinergi yang baik tentunya akan menghasilkan kerja sama yang baik. Sehingga soliditas dalam menjalankan setiap tahapan Pilkada sangat dibutuhkan.

“Eksekutornya kan PPS. Nah, pendukungnya adalah di sekretariatan. Kalau konsolidasinya oke, solid di awal, maka tahapan yang dijalankan itu pasti oke,” pungkasnya. (bro2)

KPU Balikpapan Rencanakan Penggabungan TPS Pilkada 2024

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan merencanakan penggabungan atau regrouping Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Regrouping tersebut untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan pada 27 November mendatang.

Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, pemetaan TPS berdasarkan jumlah TPS pada Pemilu 2024 dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.

“Nantinya akan dimaksimalkan satu TPS berisi 600 pemilih,” kata Yudho, Selasa (28/5/2024).

KPU, lanjut Yudho, dibantu oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam melakukan pemetaan TPS. Mengingat regrouping merupakan arahan dari KPU RI.

“Kami belum tahu jumlah TPS untuk Pilkada, tapi perkiraan di angka 1.100 TPS,” sebutnya.

Jumlah perkiraan tersebut berasal dari 2.047 TPS Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu. Saat itu, setiap TPS berjumlah 300 pemilih.

“Kalau misalkan digabungkan, satu TPS dimaksimalkan 600 pemilih, maka bisa kita kira-kira, meski belum pasti karena masih penggodokan dan pemrosesan, ya kurang lebih 1.100 TPS,” jelasnya.

KPU Kota Balikpapan nantinya memberikan usulan jumlah TPS ke KPU Kaltim. Nantinya usulan tersebut menjadi acuan KPU Kaltim untuk menetapkan jumlah TPS Pilkada dengan mempertimbangkan usulan dari KPU Kabupaten/Kota.

“Karena memang ada arahan dari KPU RI, kita akan maksimalkan satu TPS 600 pemilih. Basisnya dari jumlah TPS Pemilu 2024,” pungkas Yudho. (bro2)

KPU Balikpapan Siapkan Lomba Maskot Pilwali 2024

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengumumkan pelaksanaan Lomba Cipta Karya Maskot dan Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) se-Kaltim Tahun 2024. Pendaftaran dan pengumpulan karya dimulai sejak 27 Maret dan berakhir pada hari ini, Rabu (17/4/2024).

Nantinya jingle dan maskot akan diperkenalkan saat launching atau peluncuran Pilkada se-Kaltim Tahun 2024 yang direncanakan digelar pada awal Mei mendatang. Balikpapan dikabarkan menjadi tuan rumah pelaksanaan agenda tersebut.

“Insya Allah, Balikpapan menjadi tuan rumah untuk Kaltim. Untuk waktunya masih tentatif,” kata Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono saat dikonfirmasi Beranda Post.

KPU Kota Balikpapan, lanjut Yudho, juga menggelar lomba pembuatan maskot Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwali) Balikpapan Tahun 2024. Lomba maskot bisa diikuti secara perorangan atau lembaga.

“Jadi kalau untuk kabupaten kota, dalam hal ini cuma maskotnya saja. Kalau provinsi plus jingle,” ungkapnya.

Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024, Tantangan Tingkat Partisipasi Pemilih dan Strategi KPU

Sehingga pihaknya akan menggencarkan sosialisasi ke berbagai lembaga seperti Dewan Kesenian Balikpapan (DKB), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni di berbagai perguruan tinggi, dan para siswa di SMA/SMK sederajat.

“Kami berharap banyak peserta yang ikut, dan lomba ini diumumkan juga di media sosial seperti Instagram @kpubalikpapan,” sebutnya.

Nantinya akan dipilih tiga pemenang lomba maskot dengan hadiah berupa uang tunai, yakni juara satu Rp7,5 juta, juara dua Rp5 juta, dan juara tiga Rp2,5 juta. Juri yang dilibatkan berjumlah tiga orang termasuk dari eksternal atau pihak luar KPU Kota Balikpapan.

“Tapi maskot yang dipilih cuma satu saja,” ucapnya.

Baca juga: Bawaslu Balikpapan Bersiap Rekrut Panwascam Pilkada 2024

Sedangkan untuk pelaksanaan launching Pilkada se-Kaltim 2024, KPU Kota Balikpapan akan membuat kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak. Tujuannya sekaligus sosialisasi tahapan yang mulai berjalan.

“Bisa jalan sehat, bisa juga lari gembira (fun run). Bentuk kegiatannya masih kami godok agar efektif dan efisien,” ungkapnya.

Yudho menerangkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis), baik dari KPU Kaltim maupun KPU RI, terkait pelaksanaan launching maupun tahapan lainnya dalam Pilkada tahun ini. Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan juga berkaitan dengan ketersediaan anggaran.

“Kami tidak boleh berbenturan dengan juknis. Akan repot nantinya, dan kami bisa dapat teguran,” pungkas dia. (bro2)