Andi Harun Ajak Masyarakat Dayak Sukseskan Pemilu 2024

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri syukuran Natal dan Tahun Baru 2024 bersama seluruh masyarakat adat Dayak. Kegiatan tersebut digelar Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Samarinda di Lamin Adat Kelurahan Budaya Pampang pada Sabtu (27/1/2024).

Menurut Andi Harun, perayaan Natal mengandung makna sebagai sarana peningkatan kualitas hidup beragama bagi umat Kristiani.

“Dengan meningkatnya kualitas hidup beragama, diharapkan dapat meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara untuk senantiasa memberi yang terbaik,” kata Andi Harun dalam sambutannya.

Dirinya meminta seluruh elemen masyarakat khususnya pemuka agama dan organisasi massa untuk berkomitmen serius serta ikut berperan aktif.

“Tentunya bersedia bergerak bersama mendorong Samarinda menjadi kota yang makin maju,” ajaknya.

Orang nomor satu di Kota Tepian ini yakin masyarakat mampu memberikan contoh toleransi yang baik dengan merawat dan menjaga keberagaman.

“Kita semua telah berkomitmen untuk mensukseskan lancarnya Pemilu 2024 dan menjaga suksesnya Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya.

Andi Harun juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat kota Samarinda agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.

“Datang ke TPS untuk mengikuti pesta demokrasi, yang mana kita akan melakukan pemilihan Presiden dan Legislatif untuk menentukan Pemerintahan Indonesia ke depan,” tukasnya. (*/bro2)

Kontraktor Terowongan Bongkar Rumah Sakit Islam Samarinda, Dihentikan Pemprov Kaltim

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menghentikan sementara pembongkaran pagar dan bangunan Rumah Sakit Islam Samarinda. Pasalnya, prosedur hukum yang belum dilengkapi.

Sebelumnya pembongkaran pagar rumah sakit dilakukan oleh kontraktor proyek terowongan yang menghubungkan Jalan Kakap dan Jalan Sultan Alimuddin atas perintah Pemkot Samarinda.

Pada 11 Januari 2024 lalu, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau lokasi pembangunan terowongan yang tidak jauh dari Rumah Sakit Islam Samarinda dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Samarinda.

Akmal Malik menegaskan Pemprov Kaltim sangat mendukung pembangunan terowongan karena akan mengurai kemacetan lalu lintas di sekitar Jalan Otto Iskandar Dinata dan Gunung Manggah.

“Jika Samarinda membutuhkan dukungan dari provinsi, maka provinsi wajib membantu,” tegas Akmal saat itu.

Namun bantuan dan dukungan provinsi harus tetap dilakukan secara prosedural dan melalui ketentuan hukum serta perundang-undangan yang berlaku.

Dampak pembangunan terowongan itu sebelumnya dilaporkan hanya sebagian pagar Rumah Sakit Islam Samarinda.

Namun fakta di lapangan telah dilakukan pembongkaran terhadap sejumlah aset Pemprov Kaltim mulai dari ruang tunggu perawat, selasar, dapur ruang perawat, ruang gudang oksigen dan sebagian pagar samping.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim, Syarifah Alawiyah menjelaskan bahwa ada dua cara yang bisa dilakukan pemkot atau pemkab untuk menggunakan lahan milik pemprov

“Pertama dengan pinjam pakai dan kedua bisa melalui hibah,” sebutnya.

Jika sifatnya pemanfaatan atau penggunaan bisa menggunakan prosedur pinjam pakai. Sedangkan untuk pemindahtanganan antarpemerintah bisa dilakukan dengan hibah.

“Untuk itu, maka ada prosedurnya. Nah, prosedur itu yang belum dilengkapi. Makanya pemprov minta untuk sementara dihentikan, sampai seluruh prosedur dilengkapi,” tegasnya.

Dia menjelaskan bakal menjadi pelanggaran penatausahaan pengelolaan barang milik daerah (BMD) apabila prosedur tidak dilengkapi. Pengelolaan BMD sendiri dipimpin langsung oleh Sekda Kaltim Sri Wahyuni.

Pembongkaran pagar dan sejumlah aset Pemprov Kaltim dilakukan untuk membangun jalan akses penduduk di sekitar Jalan Kakap yang terdampak pembangunan terowongan. Rencana jalan akses yang akan dibangun sepanjang 76×4 meter dan sudah separuh jalan dicor beton. (*/bro2)