Borneo FC Siap Ladeni PSM di Stadion Batakan Malam Ini

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Borneo FC Samarinda, tim pemuncak klasemen BRI Liga 1 2023/24 dengan 69 poin, bersiap menghadapi tantangan dari mantan juara, PSM Makassar, pada pekan ke-30 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (29/3/2024) malam.

Meskipun PSM berada di posisi ke-12 dengan 37 poin, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra tetap menghargai lawan mereka dan memprediksi pertandingan akan sengit.

Dalam persiapan selama jeda kompetisi 10 hari, meskipun ada beberapa pemain diragukan tampil, Borneo FC telah mempersiapkan diri dengan baik. Kapten tim, Diego Michiels, menyatakan kesiapan timnya untuk menantang Pasukan Ramang

PSM BERUPAYA FOKUS

Skuad PSM Makassar bergaya usai menjalani latihan di Stadion Batakan Balikpapan. (Dokumentasi PSM)

Di sisi lain, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyadari kekuatan lawan tetapi menekankan fokus timnya untuk meraih kemenangan. Meskipun bermain di kandang lawan, PSM berharap dukungan suporter dapat membantu mereka memperbaiki posisi di klasemen.

Dengan lima laga tersisa, setiap poin sangat berarti bagi kedua tim untuk menentukan nasib mereka di liga ini.

Laga ini juga menjadi ajang reunian dengan pemain Wiljan Pluim. Untuk pertama kalinya PSM dan pemain asal Belanda yang kini berseragam Borneo FC bertemu.

Bernardo Tavares yakin timnya akan bekerja maksimal dalam pertandingan yang diprediksi sengit ini.

Meskipun bermain di pulau yang berbeda, dia berharap suporter dapat datang ke stadion untuk mendukung tim mereka.

PSM Makassar berada di posisi ke-12 dengan perolehan 37 poin, dan setiap dukungan menjadi sangat penting untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. (bro2)

Rahmad Mas’ud Prihatin Persiba Degradasi, Netizen: Dongeng Pak?

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengaku prihatin karena klub sepakbola Persiba harus terdegradasi ke Liga 3 Indonesia. Rahmad juga menyebut dirinya sebagai pendukung berat klub berjuluk Beruang Madu tersebut.

Pengakuan Rahmad itu diungkapkan dihadapan awak media dan diunggah di akun Instagram miliknya, @rrahmadmasud, Minggu (28/1/2024).

“Saya tentu prihatin, karena kalau soal sejarah kan sudah saya sampaikan, bahwa saya sebenarnya tidak terlepas daripada pendukung berat Persiba,” kata Rahmad Mas’ud pada unggahan di Reels Instagram.

Rahmad juga menyebut dirinya pernah menjadi manajer dan mengurusi Persiba sejak 2000 sampai 2004. Persiba waktu itu naik kasta ke Divisi Utama Liga Indonesia.

Dia juga menyampaikan bahwa manajemen Persiba sudah beralih ke personal atau perusahaan sebagai klub sepakbola profesional. Artinya menjadi tanggung jawab PT Persiba Beriman untuk menjaga klub yang juga memiliki julukan Selicin Minyak.

“Dan saya menyayangkan sekali Persiba turun ke Liga 3,” ucapnya.

Rahmad lantas mengenang kala manajemen Persiba dipegang oleh H. Syahril HM Taher. Ketika itu performa kebanggaan tim Kota Beriman masih sangat bagus.

“Tapi setelah manajemennya berpindah, ya kok jadi begini toh,” ujarnya.

Dirinya berharap Persiba ke depan dipegang oleh pihak yang benar-benar memiliki komitmen untuk membesarkan. “Bukan ingin mencari sesuatu di dalamnya,” tegas Rahmad.

Orang nomor satu di kota Balikpapan ini kemudian menyampaikan bahwa Persiba adalah kepunyaan warga secara keseluruhan. Meskipun secara manajemen merupakan milik personal atau perusahaan.

“Harapan saya, mudah-mudahan Persiba jauh lebih baik lagi,” tuturnya.

Rahmad kemudian berujar kalau Persiba dikembalikpan kepada Pemkot, maka dirinya akan mengumumkan atau mencari pihak yang siap mengelola.

“Tentunya kita berharap Persiba jatuh ke tangan orang yang betul-betul mau membesarkan. Harapan kita gitu ya,” pungkasnya.

Unggahan tersebut lantas mendapat tanggapan pro dan kontra dari netizen atau warganet dalam kolom komentar.

“Dongeng pak? Dari kemarin sebelum masuk playoff kemana aja pak? Warga kota tergocek trs eh,” komentar @piksk****.

“Mantap pak, yang katanya bisa ngurusin. Inilah hasilnya. Ayo kembalikan lagi Persiba kepada orang Balikpapan yang bisa sinergi dengan Pemkot,” kata @achmad******.

“Pak Pak, giliran turun baru speak-up, kemarin kemana aja? Yg ngurusin bbrp tahun ke belakang kan bukan orang Balikpapan,” ujar @bapak******.

“Mantap pak, semuanya dikarenakan personal Ewako CIBA,” bunyi komentar yang diposting @sams******.

Persiba terpaksa menelan pil pahit bernama degradasi usai dikalahkan oleh Persijap Jepara di Stadion Batakan dengan skor 2-4 pada Sabtu (27/1/2024) kemarin. Ya, Persiba turun kasta ke Liga 3. (*/bro2)