Pendaftaran Calon Wali Kota Balikpapan Jalur Perseorangan Dibuka 5 Mei, Jumlah Dukungan yang Diperlukan?

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tahapan pencalonan bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan untuk jalur perseorangan mulai disiapkan. Pemenuhan persyaratan dukungan dimulai pada 5 Mei hingga 19 Agustus 2024 mendatang.

Jalur tersebut mengakomodasi para kandidat independen atau di luar jalur partai, untuk menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan dalam pemilihan yang digelar pada 27 November 2024.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Farida Asmauanna mengatakan pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang sebaran dukungan yang harus dipenuhi oleh kandidat bakal calon jalur perseorangan.

“Setidaknya mendapat 7,5 persen dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat 509.482 orang,” katanya, Selasa (23/4/2024).

Sehingga jumlah minimal dukungan yang harus dikumpulkan sebanyak 38.212 warga Balikpapan yang dibuktikan melalui fotokopi KTP. Dukungan juga harus tersebar lebih dari 50 persen jumlah kecamatan, dan diketahui Balikpapan memiliki enam kecamatan.

“Jadi sebaran dukungan minimal empat kecamatan,” sebutnya.

Baca juga: KPU Balikpapan Siapkan Lomba Maskot Pilwali 2024

Namun sampai saat ini belum ada kandidat bakal calon jalur perseorangan yang datang ke KPU untuk meminta penjelasan mengenai syarat dan ketentuan pencalonan.

“Mungkin masih mencari strategi. Karena salah satu syarat utamanya juga harus ada pasangannya. Wali Kota dan wakilnya,” terangnya. (*/bro2)

KPU Balikpapan Siapkan Lomba Maskot Pilwali 2024

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengumumkan pelaksanaan Lomba Cipta Karya Maskot dan Jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) se-Kaltim Tahun 2024. Pendaftaran dan pengumpulan karya dimulai sejak 27 Maret dan berakhir pada hari ini, Rabu (17/4/2024).

Nantinya jingle dan maskot akan diperkenalkan saat launching atau peluncuran Pilkada se-Kaltim Tahun 2024 yang direncanakan digelar pada awal Mei mendatang. Balikpapan dikabarkan menjadi tuan rumah pelaksanaan agenda tersebut.

“Insya Allah, Balikpapan menjadi tuan rumah untuk Kaltim. Untuk waktunya masih tentatif,” kata Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono saat dikonfirmasi Beranda Post.

KPU Kota Balikpapan, lanjut Yudho, juga menggelar lomba pembuatan maskot Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwali) Balikpapan Tahun 2024. Lomba maskot bisa diikuti secara perorangan atau lembaga.

“Jadi kalau untuk kabupaten kota, dalam hal ini cuma maskotnya saja. Kalau provinsi plus jingle,” ungkapnya.

Baca juga: Pilkada Balikpapan 2024, Tantangan Tingkat Partisipasi Pemilih dan Strategi KPU

Sehingga pihaknya akan menggencarkan sosialisasi ke berbagai lembaga seperti Dewan Kesenian Balikpapan (DKB), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni di berbagai perguruan tinggi, dan para siswa di SMA/SMK sederajat.

“Kami berharap banyak peserta yang ikut, dan lomba ini diumumkan juga di media sosial seperti Instagram @kpubalikpapan,” sebutnya.

Nantinya akan dipilih tiga pemenang lomba maskot dengan hadiah berupa uang tunai, yakni juara satu Rp7,5 juta, juara dua Rp5 juta, dan juara tiga Rp2,5 juta. Juri yang dilibatkan berjumlah tiga orang termasuk dari eksternal atau pihak luar KPU Kota Balikpapan.

“Tapi maskot yang dipilih cuma satu saja,” ucapnya.

Baca juga: Bawaslu Balikpapan Bersiap Rekrut Panwascam Pilkada 2024

Sedangkan untuk pelaksanaan launching Pilkada se-Kaltim 2024, KPU Kota Balikpapan akan membuat kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak. Tujuannya sekaligus sosialisasi tahapan yang mulai berjalan.

“Bisa jalan sehat, bisa juga lari gembira (fun run). Bentuk kegiatannya masih kami godok agar efektif dan efisien,” ungkapnya.

Yudho menerangkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis), baik dari KPU Kaltim maupun KPU RI, terkait pelaksanaan launching maupun tahapan lainnya dalam Pilkada tahun ini. Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan juga berkaitan dengan ketersediaan anggaran.

“Kami tidak boleh berbenturan dengan juknis. Akan repot nantinya, dan kami bisa dapat teguran,” pungkas dia. (bro2)