Sheila On 7 Dinantikan di Balikpapan, Rahmad Mas’ud: Kita Ikhtiar Dahulu

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan tengah berupaya keras untuk mengundang grup band Sheila on 7 guna menghibur warga setempat. Wali Kota Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa usaha ini sebagai respons atas penundaan beberapa kali aksi panggung grup tersebut di kota tersebut.

“Ya, enggak apa-apa. Kan boleh saja saya menyampaikan, kalau bisa Sheila on 7 manggung di Balikpapan Oktober. Tinggal dikomunikasikan saja,” kata Rahmad Mas’ud kepada media di Balai Kota Balikpapan pada Kamis (11/7) kemarin.

Pemkot Balikpapan telah membentuk tim khusus untuk menjalin komunikasi dengan manajemen Sheila on 7 guna memastikan jadwal konser di Madinatul Iman.

“Kalau datang ke sini dan menghibur orang, membuat orang bahagia ‘kan dapat pahala. Termasuk saya juga ingin membahagiakan warga Kota Balikpapan. Yang penting saat ini ikhtiar dulu,” ungkapnya.

Menurutnya, banyak penggemar Duta Cs yang menantikan lagu dan musik dari Sheila on 7 dinyanyikan dari atas panggung. Untuk itulah Pemkot Balikpapan membentuk tim supaya bisa mengobati rindu para Sheila Gank (sebutan penggemar Sheila On 7) sekaligus menghibur masyarakat.

“Saya sampaikan, mudah-mudahan bisa bulan 10 (Oktober) ini, sebagai persembahan kami kepada warga Kota Balikpapan. Insyaallah sedang dikomunikasikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemkot Balikpapan sukses menggelar berbagai acara seperti tablig akbar dengan Ustaz Das’ad Latif dan Hiburan Rakyat dengan Juiciy Luicy dan Padi Reborn di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. (*/bro2)

Rahmad Mas’ud Prioritaskan Program Bermanfaat

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan telah menghadirkan seragam sekolah gratis dan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Kesehatan gratis sebagai bagian dari upaya memperkuat kesejahteraan masyarakat. Program tersebut menurut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, sebagai komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan.

Tidak sekadar memberikan biaya sekolah gratis, dirinya juga juga mendorong anak-anak Balikpapan untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat S1 dan S2. “Tentunya dengan kolaborasi bersama Pemprov Kaltim,” ucap Rahmad Mas’ud, Kamis (4/7/2024).

Rahmad menegaskan bahwa investasi dalam pendidikan adalah bersifat jangka panjang bagi kemajuan daerah. Bukan seperti investasi pada sumber daya alam (SDA) yang akan habis ketika dieksplorasi dan dieksploitasi.

“Ilmu tidak akan pernah habis. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan SDM yang unggul dan berkualitas,” imbuhnya.

Pemkot, lanjut Rahmad, juga fokus pada infrastruktur pendidikan untuk menjamin akses pendidikan yang merata dan berkualitas. Program BPJS Kesehatan gratis pun menjadi bagian dari upaya Pemkot dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan dari masyarakat terhadap program-program ini menunjukkan dampak positif yang dihasilkan. Harapan masyarakat adalah agar program-program ini terus diprioritaskan dan ditingkatkan untuk kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.

“Tentunya langkah-langkah ini untuk mencetak generasi masa depan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global,” pungkas Rahmad Mas’ud. (*/bro2)

Siapkan Koridor, Balikpapan City Trans Diuji Coba

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Peremajaan terhadap sistem transportasi umum menjadi atensi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Khususnya bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Kemenhub terkait layanan angkutan massal perkotaan.

“Tadi juga dilaksanakan penyerahan bus,” kata Rahmad Mas’ud, Senin (1/7/2024).

Dirinya pun meminta dukungan kepada seluruh warga untuk tetap berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun kota yang juga dikenal dengan sebutan Madinatul Iman.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon dukungannya,” ujar dia.

Adanya sarana transportasi umum massal yang dinamakan Balikpapan City Trans merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Tadi juga sempat ngomong-ngomong, kalaupun nanti ke depan ada monorel di Balikpapan, saya yakin itu untuk suksesnya IKN,” sebut Rahmad Mas’ud.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin menjelaskan bahwa penyerahan transportasi angkutan umum massal di Kota Balikpapan adalah yang pertama di Kaltim.

“Dan menjadi yang kesebelas untuk di provinsi atau di seluruh kota se-Indonesia. Kami memberikan perhatian terkait angkutan massal dengan skema BTS. Dalam hal ini, kami siapkan 17 bus dengan dua koridor,” imbuh Risyapudin Nursin.

Skema BTS atau Buy The Service terhadap Balikpapan City Trans segera diuji coba dalam minggu ini. Bahkan akan dicoba satu koridor lagi.

“Kami akan lengkapi, kurang lebih dua kendaraan lagi sebagai cadangan,” ujarnya.

Moda transportasi angkutan umum massal dengan skema BTS, lanjutnya, merupakan amanah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Bahwasanya kita sama-sama diperintah, dalam hal ini pemerintah daerah untuk mewujudkan angkutan umum yang aman, nyaman, damai, dan murah,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tarif akan dilakukan pembahasan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder. “Sehingga tidak memberatkan masyarakat,” pungkasnya. (*/bro2)