BALIKPAPAN
Beranda / DAERAH / BALIKPAPAN / Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Pastikan Proyek DAS Ampal Rampung

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Pastikan Proyek DAS Ampal Rampung

Proyek pengendalian DAS Ampal di Jalan MT Haryono telah rampung dan bisa dilalui kendaraan. (BerandaPost.Com)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memastikan tidak memberikan perpanjangan waktu kedua kepada PT Fahreza Duta Perkasa. Perusahaan selaku kontraktor proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) bahwa proyek yang menelan anggaran Rp136 miliar tersebut telah selesai.

“Tidak ada perpanjangan. Informasi dari Dinas PU sudah klir 100 persen. Mungkin tinggal finishing,” kata Rahmad Mas’ud, Selasa (20/2/2024).

Perpanjangan waktu sudah diberikan kepada kontraktor karena proyek itu tidak rampung saat tenggat akhir Desember 2023. Kontraktor diberi kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan selama 50 hari kalender.

“Ya, namanya pekerjaan itu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Kita beri perpanjangan waktu dan ada progres. Kecuali itu mangkrak. Sekarang, Alhamdulillah sudah bisa dilewati dua jalur,” tuturnya.

Pemkot Balikpapan Bidik Bendera Jolly Roger One Piece

Dirinya pun memerintahkan Dinas PU untuk mengawasi pengerjaan DAS Ampal dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Termasuk kepada kontraktor diminta komitmen karena proyek ini turut diawasi oleh masyarakat.

“Kami sampaikan ke kontraktor, “Anda kalau tidak berhasil dalam penanganan ini, reputasi perusahaan Anda bermasalah”. Itu yang selalu kita sampaikan,” ujarnya.

Rahmad memastikan bahwa proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan 2023 itu demi kebaikan masyarakat dan bukan untuk melawan alam.

“Yang lalu-lalu sebelum ada perbaikan DAS Ampal ini, jangankan motor, mobil saja tidak bisa lewat. Nah sekarang bisa lewat. Walaupun ada genangan sejengkal, tapi cepat surut. Berarti ada dampak baik,” ungkapnya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (BerandaPost.Com)

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. (BerandaPost.Com)

Menurutnya, perbuatan menuju kebaikan membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Terlebih untuk kemaslahatan masyarakat. Kendati ada dampak yang harus dirasakan terlebih dahulu.

Brimob Polda Kaltim Bagikan 3.000 Bendera Merah Putih

“Bukan kami mau mengorbankan. Soal terdampak pasti ada, karena ini barang yang sudah jadi, kita bongkar. Beda halnya barang belum jadi, kita bangun,” ungkapnya.

Membangun dan memperbaiki sejatinya adalah dua pekerjaan yang berbeda. Pasalnya, pasti ada yang merasa terganggu dalam melakukan perbaikan. Berbeda jika membangun sesuatu dari nol.

“Nah, ini yang harus kita hadapi. Insya Allah, hasilnya nanti masyarakat akan merasakan semua,” ucapnya.

Rahmad Mas’ud atas nama Wali Kota dan Pemkot Balikpapan turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terdampak dari berbagai pekerjaan pembenahan kota. Termasuk pada proyek DAS Ampal.

“Pembenahan kota yang kami lakukan tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga dan membangun kota ini di tengah pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara),” utaranya.

Pembangunan RS Sayang Ibu Balikpapan Lepas Target

Pemkot, lanjut Rahmad, harus mempersiapkan segala infrastruktur hingga keamanan dan kebersihan kota karena diyakini akan banyak orang yang masuk dan bertempat tinggal di Kota Beriman. Terlebih sebagai penyangga IKN.

“Apalagi kota kita ini kan sudah diakui pemerintah pusat sebagai kota nyaman dan bersih di Indonesia. Itu yang harus kita jaga,” pungkasnya. (bro2)