BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Adu jurus dan ketangkasan siap ditampilkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome mulai hari ini, Rabu (21/2/2024). Sebanyak 1.156 pesilat akan saling berhadapan dalam berbagai kelas tanding.
Ya, turnamen bertajuk National Open Pencak Silat Championship ini digelar selama empat hari dan salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-127 Kota Balikpapan. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Terbuka ini dibuka langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dihadapan para pesilat dan tamu undangan yang hadir.
“Junjung tinggi sportivitas,” kata Rahmad Mas’ud menyampaikan pesan kepada para pesilat yang akan bertanding dan wasit serta juri penilai.
Rahmad meminta para pesilat yang siap adu jurus dan teknik agar tidak terlalu memikirkan untuk merebut juara. “Tapi terus berjuang supaya meraih hasil maksimal,” pesannya.
Pencak silat merupakan olahraga yang juga menjadi khazanah budaya bangsa Indonesia. Bahkan telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai identitas sekaligus pemersatu bangsa ini.
Selain itu, turnamen pencak silat tak sekadar mencari juara. Melainkan sebagai ajang untuk membentuk generasi yang sehat sekaligus menjalin kebersamaan sebagai anak bangsa.
“Kami harap kejuaraan ini berkesinambungan setiap tahun. Pemerintah sangat mendukung kegiatan olahraga yang ada di Balikpapan,” ungkapnya.
PESILAT DILINDUNGI ASURANSI
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Balikpapan Muhaimin menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi ajang nasional karena turut diikuti atlet dari luar Kaltim.
“Kami harap bisa mencetak atlet berprestasi sampai nasional serta internasional,” kata Muhaimin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
Dirinya juga mendorong setiap perguruan agar melakukan pembinaan sejak dini agar kelak menjadi pesilat yang membanggakan. Mengingat pencak silat telah menjadi barometer nasional.
“Saat olimpiade pun menjadi juara umum,” pungkasnya.
Untuk diketahui, para pesilat yang bertanding juga mendapat polis asuransi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek. (bro2)