Dekranasda Kubar Raup Omzet Besar
Dekranasda Kutai Barat mengikuti Explore Kaltim Fair 2024 di Samarinda. Aneka produk kriya dan wastra dipamerkan. (Prokopim)

Dekranasda Kubar Raup Omzet Besar

BERANDAPOST.COM, SENDAWAR – Gelaran Explore Kaltim Fair 2024 di Atrium Big Mall Samarinda sukses menyita perhatian publik. Event tersebut telah berakhir sejak 10 Maret 2024 setelah digelar selama lima hari.

Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutai Barat (Kubar), Yuyun Diah Setyorini mengatakan, pihaknya turut menampilkan anek produk wastra dan kriya dari para perajin binaan dan asal tanaa purai ngeriman.

“Dekranasda Kubar meraup omzet selama lima hari itu mencapai jutaan rupiah,” ungkapnya seperti dilansir dari laman Sekretariat Daerah Kubar, Kamis (14/3/2024).

Adapun produk yang dipamerkan sekaligus dijual adalah anyaman rotan, tenun doyo, tenun badong, jomok, tumpar, seraung dan semua produk-produk dari para perajin binaan.

“Diharapkan produk-produk kerajinan khas Kubar dapat lebih dikenal,” ujarnya.

Keikutsertaan Dekranasda Kubar pada event tersebut karena ingin masyarakat Kaltim mengenal dan mencintai produk wastra dan kriya asal Kota Beradat. “Karena Kubar merupakan bagian dari wilayah Kaltim,” ucapnya.

Ketua Dekrnanasda Kubar Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan, Explore Kaltim Fair 2024 adalah panggung untuk memamerkan kekayaan kreativitas bagi para perajin. Setiap produk adalah hasil dari upaya, keahlian dan inspirasi yang ditanamkan oleh para perajin.

“Pameran membuka mata kita untuk melihat keragaman teknik, bahan dan konsep yang membentuk karya-karya yang indah dan unik. Salah satunya, produk wastra dan kriya khas Kubar dari perajin binaan Kubar,” ujarnya.

Dirinya berharap pameran memberikan platform untuk perajin mempromosikan karyanya kepada dunia. Sekaligus menciptakan peluang untuk meningkatkan visibilitas mereka dalam menjalin kemitraan dengan konsumen dan meraih pelanggan yang menghargai nilai produk lokal.

“Pameran ini menjadi jendela yang membuka peluang ekonomi bagi para perajin,” ungkapnya.

Pentingnya pameran ini, tidak hanya terletak pada keindahan visualnya. Tetapi juga dalam pelestarian warisan dan tradisi lokal. Setiap produknya sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya, teknik tradisional dan kearifan lokal.

“Karena itu, pameran memainkan peran kunci dalam merawat dan melestarikan warisan seni dan kerajinan yang mungkin terancam punah apabila tidak ditekuni dan tidak ada regenerasinya,” terangnya. (*/bro2)