BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Balikpapan mengajak UMKM mitra binaannya untuk berpartisipasi dalam Expo IKN 2024 yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU).
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Stadion Panglima Sentik, Jalan Propinsi, Kilometer (Km) 9, Nipahnipah, selama empat hari, yaitu 15 hingga 18 Agustus 2024.
Melalui tenan BI, sejumlah karya putra daerah Benuo Taka dipamerkan. Khususnya dari Galeri Batik Sekar Buen dan kriya buah tangan khas PPU Suraa Art.
“Kami sudah menjadi binaan KPw BI Balikpapan sejak 2019. Kami sudah lebih dari tiga tahun menjadi binaan dan sangat terbantu untuk memajukan usaha ini,” ujar pengrajin batik Sekar Buen, Rina, ketika ditemui di tenan KPw BI Balikpapan pada pembukaan Expo IKN 2024, Kamis (15/8/2024).
Kehadiran Galeri Batik Sekar Buen dan Suraa Art dalam Expo IKN tahun 2024 menampilkan warna keberagaman budaya lokal sekaligus memamerkan kemajuan UMKM PPU, terutama melalui produk-produk lokal berkualitas yang mampu bersaing secara nasional.
Kepala KPw BI Balikpapan, Robi Ariadi, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM PPU, baik dalam peningkatan kemampuan teknis jenis usaha yang digeluti maupun kemampuan manajerial.
“Kami memfasilitasi mulai dari pewarnaan batiknya, manajemen, hingga pemasarannya. Kami sering mengajak mereka untuk mengikuti pameran di Jakarta maupun di Balikpapan,” ujar Robi Ariadi saat menghadiri Expo IKN 2024 PPU bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, dan segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) PPU.
Robi Ariadi menyambut baik keberadaan Expo IKN 2024 PPU sebagai ajang yang memadukan pameran multi-produk UMKM, pameran potensi investasi, forum pengembangan UMKM, workshop, hingga panggung hiburan.
“Melalui kegiatan ini, banyak orang akan lebih mengenal produk lokal PPU. Ada beragam kuliner, fesyen, dan kerajinan yang dipamerkan. Saya rasa, orang yang datang ke PPU akan mendapatkan semakin banyak pilihan produk lokal yang berkualitas,” urainya.
EKONOMI PPU TUMBUH 15 PERSEN
Dalam kesempatan itu, Menteri Basuki Hadimuljono menyampaikan pesatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten PPU sebagai bagian dari Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pertumbuhan ekonomi PPU mencapai 15 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Basuki saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Expo IKN tahun 2024 PPU.
Menanggapi hal tersebut, Robi Ariadi merespons positif pertumbuhan ekonomi PPU yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Artinya, kami harapkan masyarakat PPU akan mendapatkan manfaat yang positif. Misalnya, taraf hidup masyarakat meningkat, tingkat pendidikan semakin baik, dan membuka lapangan pekerjaan,” katanya.
Robi Ariadi menilai peningkatan ekonomi PPU sebagai dampak positif dari pembangunan IKN.
Para pekerja IKN pasti membutuhkan sandang dan pangan, sehingga hal tersebut memengaruhi peningkatan perputaran uang daerah.
“Kami melihat semakin banyak rumah makan baru, terutama di Kecamatan Sepaku. Hunian sewaan atau indekos juga meningkat pesat. Selanjutnya, sektor transportasi, baik travel maupun penyewaan sepeda motor, juga mengalami pertumbuhan,” urainya.
Berdasarkan informasi yang diterima, biaya indekos di kawasan Kecamatan Sepaku mencapai Rp5 juta per bulan, yang menjadi salah satu indikator peningkatan perputaran uang daerah.
“Karena itu, perputaran uang meningkatkan ekonomi PPU. Saya rasa ini sangat positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (bro3)