Penerimaan Dana Karbon DLH PPU untuk Proklim 2024
Kepala Bidang Tata Lingkungan DPL PPU, Rohmat Agus Purwanto. (BerandaPost.com)

Penerimaan Dana Karbon DLH PPU untuk Proklim 2024

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menerima dan mengelola dana karbon untuk mengembangkan Program Kampung Iklim (Proklim) di desa-desa PPU.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DPL PPU, Rohmat Agus Purwanto, mengungkapkan bahwa PPU mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Proklim menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat atau community-based development yang berbasis sumber daya lokal dan berkelanjutan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim.

Harapannya, Proklim akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memberikan dampak positif pada ekonomi sosial warga, dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam.

“Kebetulan, dana Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund dari KLHK akan disalurkan,” ujar Rohmat saat ditemui di kantornya, Jumat (23/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa pemanfaatan dana karbon untuk anggaran tahun 2024 akan disinergikan dengan program-program dari Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian. DLH PPU akan menjadi sektor teknis utama dalam penyaluran bantuan tersebut.

“Sebenarnya, bagian ekonomi Pemkab PPU yang menjadi leading, tetapi kami akan mengakomodasi proposal terkait kebutuhan dinas-dinas untuk teknis di lapangan,” katanya.

Dia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU akan membentuk 15 kampung iklim sepanjang tahun 2024. Kampung-kampung tersebut antara lain adalah Kelurahan Buluminung, Gersik, Riko, Sepan di Kecamatan Penajam.

Di Kecamatan Waru meliputi Desa Api-Api dan Desa Sesulu, sementara di Kecamatan Babulu terdapat Desa Labangka, Desa Labangka Barat, Desa Gunung Makmur, Desa Gunung Mulia, Desa Gunung Intan, Desa Sebakung Jaya, Desa Rawa Mulia, Desa Sri Raharja, dan Desa Sumber Sari.

DLH berharap dengan sistem penyaluran dana ini, pemenuhan kebutuhan setiap kelurahan dan desa dapat lebih terstruktur dan sistematis.

“Kami akan terus memantau, dan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.

SINERGI ASTRA GROUP

Rohmat Agus Purwanto juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki peluang bekerja sama dengan Astra Group untuk mengembangkan program Kampung Berseri.

Dia menyebutkan bahwa Program Kampung Berseri bersama Astra Group sejalan dengan pengembangan daerah melalui Proklim, dengan fokus mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pemberdayaan masyarakat.

“Kami di Kelurahan Kampung Baru bersinergi dengan Astra Group dan mendapatkan dana untuk mengembangkan program Kampung Berseri,” ucapnya.

DLH berharap sinergi ini akan meningkatkan bimbingan bagi desa-desa di PPU, terutama dalam fokus pada pemberdayaan masyarakat.

“Program Kampung Berseri mencakup berbagai kebutuhan, seperti penanaman pohon, sayuran organik, pembuatan bioflok untuk perikanan, drainase, embung untuk sarana air bersih, dan lainnya,” imbuhnya. (adv/bro3)