Zainal Arifin Sambut Kedatangan Jokowi di Bandara VVIP IKN
Pj Bupati PPU Zainal Arifin menyalami Presiden Joko Widodo ketika tiba di Bandar Udara VVIP. (Istimewa)

Zainal Arifin Sambut Kedatangan Jokowi di Bandara VVIP IKN

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Bandar Udara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (24/9/2024).

Zainal Arifin menyatakan bahwa ini adalah tonggak bersejarah.

“Bukan hanya untuk Kabupaten PPU, tapi tonggak sejarah untuk Indonesia’,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

Ia menjelaskan bahwa momen ini menjadi sejarah pendaratan pertama Presiden RI Joko Widodo di Bandar Udara VVIP yang terletak di Kelurahan Gersik, Kabupaten PPU.

“Kita sebagai warga PPU sangat bangga,” ungkapnya.

Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU akan terus mendukung operasional Bandar Udara VVIP IKN ini.

“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden tadi, Bandara VVIP tidak hanya untuk tamu negara, tapi juga akan dibuka untuk masyarakat,” ungkapnya.

Dengan demikian, Bandar Udara VVIP akan berfungsi sebagai Bandar Udara komersial yang dapat diakses oleh masyarakat.

DORONG SERAPAN TENAGA KERJA LOKAL

Lebih jauh, Zainal Arifin memastikan bahwa Kabupaten PPU akan menjadi bagian terintegrasi dari pembangunan Bandar Udara VVIP IKN.

Fasilitas tersebut akan mendorong pembangunan di Kabupaten PPU.

“Kita harus siap, terutama pergerakan ekonomi dan sosial harus kita dukung untuk mendukung perwujudan Bandara VVIP ini ke depan,” ulasnya.

Pj Zainal Arifin juga menyampaikan bahwa Pemkab PPU terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait serapan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama dari putra daerah untuk mengisi berbagai sektor pekerjaan di IKN.

Ia membahas hal ini beberapa kali dengan pihak Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita minta masyarakat di Kabupaten PPU juga ikut secara aktif. Jadi tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pembangunan di IKN,” urainya.

Ia berharap pembicaraan lanjutan membuahkan hasil yang manis, sembari mempersiapkan tenaga kerja lokal melalui peningkatan kompetensi generasi muda Kabupaten PPU untuk disesuaikan dengan kebutuhan IKN.

“Kita juga mendorong agar ada prioritas untuk anak-anak kita yang ada di Kabupaten PPU,” pungkasnya. (adv/bro3)