BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, mengupayakan penyerapan maksimal angkatan kerja PPU dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menyampaikan bahwa sudah ada dua perusahaan yang bergabung dalam ajang pameran bursa kerja atau Job Fair tahun 2024 di Kabupaten PPU.
Ke depan, lebih banyak perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja, seiring banyaknya groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek-proyek di IKN.
“Dari perusahaan-perusahaan itu akan kita dekati,” ujar Pj Zainal Arifin, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU, Marjani, saat ditemui usai meresmikan Job Fair tahun 2024 di Graha Pemuda, Rabu (25/9/2024).
Job Fair tahun 2024 di Kabupaten PPU merupakan ajang pameran bursa kerja yang diinisiasi Disnakertrans PPU berkolaborasi dengan Bursa Kerja Khusus Seluruh Kabupaten PPU, diselenggarakan selama dua hari, yakni 25 hingga 26 September 2024.
Zainal Arifin menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU akan berkomunikasi lebih lanjut dengan perusahaan yang beroperasi di IKN.
Harapannya, pencari kerja yang beridentitas dan berdomisili di Kabupaten PPU dapat lebih diutamakan.
“Kita sudah minta, pokoknya jika KTP pelamar kerja asal PPU, harus mendapat privilage atau diistimewakan dan penilaiannya dapat bonus. Paling tidak, itu bisa mendorong angkatan kerja kita agar bukan hanya menjadi penonton, tetapi subjek pembangunan daerah,” ulasnya.
KOMPETENSI BIDANG AVIASI
Zainal Arifin juga menginginkan agar para pencaker asal PPU menjadi tenaga teknis yang andal dan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
Khususnya di bidang aviasi, agar dapat terserap di Bandar Udara VVIP IKN yang berlokasi di Kelurahan Gersik, PPU.
“Bandara itu banyak segmentasi, paling tidak kita bisa masuk ke beberapa segmen. Nanti akan kita jajaki agar pelanggan terbuka bagi teman-teman pencaker di PPU,” ucap Zainal Arifin.
Menurutnya, saat ini memang belum banyak tenaga kerja yang khusus terkait dengan aviasi. Oleh karena itu, ia langsung berkoordinasi dengan Kepala Disnakertrans Kabupaten PPU, Marjani, untuk melakukan pelatihan hybrid di beberapa hotel yang ada di PPU.
“Kita coba sosialisasi kompetensi yang mungkin nanti bisa mendukung IKN. Salah satunya kompetensi aviasi itu,” pungkasnya. (adv/bro3)