BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), H Tohar, secara resmi membuka kegiatan Gerakan Aksi Bergizi.
Kegiatan ini berfungsi sebagai rangkaian untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, yang perayaannya setiap tahun pada 12 November.
Tohar memberikan apresiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) yang menginisiasi Gerakan Aksi Bergizi, Jumat (18/10/2024). Pelajar SMP, MTS, SMA, dan SMK dari lingkungan Kecamatan Penajam ikut menghadiri.
“Semoga kegiatan ini memberikan warna, manfaat, dan menginspirasi kita semua, masyarakat PPU, dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat PPU,” ujar Tohar.
Selanjutnya, ia juga mengajak siswa dan siswi yang hadir untuk tidak malas bergerak atau mager. Ia menjelaskan bahwa pada usia sekolah, anak-anak remaja seharusnya berada dalam masa yang ceria dan penuh energi.
“Anak-anakku yang masih usia muda ini, SMP dan SLTA, jangan mager (malas bergerak). Ayo kita biasakan bergerak agar menjadi anak yang dinamis untuk menyongsong masa depan kita,” ungkapnya.
SADARI PENTINGNYA BERGERAK
Kemudian, Tohar menyoroti dua poin penting dalam acara tersebut.
Poin pertama membahas gerakan aksi bergizi. Menurutnya, meskipun sederhana, melakukan gerakan ini cukup sulit karena berkaitan dengan kesadaran pribadi masing-masing.
“Memang, kita bisa memerintahkan orang, mengarahkan, menggerakkan, dan menghimbau. Namun, sulit jika kesadaran tidak hadir kita masing-masing,” katanya.
Oleh karena itu, Tohar mengajak anak-anak yang sudah menyadari pentingnya bergerak atau berolahraga untuk menyampaikan pesan agar terus bergerak. Ia menekankan pentingnya menyampaikan pemahaman ini secara konseptual maupun empirik kepada siapa saja.
“Kepada tetangga, saudara, atau siapa saja, penting untuk menyampaikan hal ini,” ulasnya.
Selanjutnya, poin kedua membahas tentang makanan bergizi. Tohar menjelaskan bahwa makanan bergizi tidak harus mahal. Sebaliknya, banyak pilihan murah pada lingkungan masyarakat yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
“Kita perlu memahami bahwa panganan yang bergizi tidak harus mewah. Tuhan menciptakan alam dengan banyak manfaat. Tinggal seberapa jauh pemahaman kita, bisa konsultasi,” lanjut Tohar.
Akhirnya, Tohar berharap generasi muda tidak malas bergerak dan mencari tahu. Dengan demikian, kita dapat melihat secara kasat mata para pemuda dan pemudi yang energik.
“Kesadaran kita akan berhubungan dengan situasi dan kondisi ekonomi keluarga. Namun, pada usia muda, jangan malas bergerak dan mencari tahu, agar tidak loyo dan layu,” pungkasnya. (adv/bro2)
