BERANDAPSOT.COM, PENAJAM – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merayakan Hari Pangan Sedunia ke-44 dengan penuh semangat.
Dalam peringatan ini, mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan tersebut adalah penyaluran bantuan pangan kepada 10.618 penerima manfaat dan 360 balita yang mengalami gizi kurang.
Dengan mengangkat tema “Hak Atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik,” penyaluran bantuan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan pangan masyarakat.
Mereka melaksanakan penyaluran bantuan secara simbolis di halaman Kelurahan Penajam pada Rabu (16/10/2024).
Hari Pangan Sedunia, yang peringatannya setiap 16 Oktober, merupakan inisiatif dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah kelaparan, keamanan pangan, dan gizi. Selain itu, hari ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa setiap orang memiliki hak untuk memperoleh pangan yang cukup dan bergizi.
Kepala DKP PPU, Mulyono, mengungkapkan bahwa DKP Kabupaten PPU juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). GPM bertujuan untuk menekan potensi kenaikan harga pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan.
Oleh karena itu, seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat, terutama kelompok rentan, dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan bahwa bantuan pangan yang mereka berikan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menambahkan, bahwa Hari Pangan Sedunia adalah momentum yang mengingatkan dunia mengenai kekuatan setiap negara terlihat dari kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Tentunya secara berkelanjutan,” ucapnya.
SEDIAKAN BERAS HARGA TERJANGKAU
Selain itu, Waluyo menjelaskan bahwa tujuan GPM adalah membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok, terutama beras, dengan harga terjangkau.
Ia berharap bahwa dengan adanya GPM, masyarakat dapat sedikit meringankan beban dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Menurutnya, sekitar 15 tenant penyewa telah mendapat dukungan oleh pihak terkait. “Seperti Perum Bulog, Bank Indonesia, Bankaltimtara, pedagang ritel, dan distributor pangan,” sebutnya.
Lebih jauh lagi, Mulyono menyebutkan bahwa para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan DKP bidang pangan petani dan peternak juga berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ia menambahkan dengan menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memacu semua pihak untuk terus bangkit dalam penyediaan pangan berkualitas.
“Terutama bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat Benuo Taka,” pungkasnya. (adv/bro3)