Diskominfo Kaltim Siapkan Penilaian SPBE 2024
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal saat rapat persiapan untuk penilaian interviu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024. (Istimewa)

Diskominfo Kaltim Siapkan Penilaian SPBE 2024

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengadakan rapat persiapan untuk penilaian interviu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024.

Dalam rapat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memberikan arahan kepada Tim SPBE lingkup Pemprov Kaltim. Ia mengapresiasi progres penilaian SPBE Kaltim yang proyeksinya meningkat tahun ini.

“Terima kasih kepada Tim SPBE Kaltim karena menunjukkan progres peningkatan yang signifikan. Potensi raihan nilai Indeks SPBE lebih dari 3,28. Saya harap seluruh perangkat daerah dapat memenuhi permintaan data dan dokumen dalam setiap indikator penilaian Indeks SPBE,” kata Sri, Senin (28/10/2024).

Secara rinci, Sri juga berpesan kepada Tim SPBE untuk memeriksa detail kelengkapan data dan dokumen serta bukti dukung dari setiap indikator penilaian Indeks SPBE 2024.

“Buatlah check list kelengkapan data, dokumen, dan penambahan informasi lainnya. Jika check list datanya terpenuhi, tetapi nilai indikatornya tidak meningkat, bisa tanyakan kepada tim asesornya. Aspek apa yang menjadi catatan mereka. Ini agar menjadi perhatian kita untuk pengukuran indeks SPBE selanjutnya,” tegas Sekda.

ASISTENSI KEMENPAN RB

Pada tempat yang sama, Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa rapat persiapan penilaian interviu SPBE adalah persiapan final. Tentunya sebelum asistensi verifikasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) pada Selasa (29/10/2024) esok.

Berdasarkan hasil penilaian mandiri, Pemprov Kaltim berhasil meraih indeks SPBE sebesar 4,35. Sementara dari hasil penilaian sementara asesor pusat, Pemprov Kaltim meraih nilai indeks sebesar 3,28. Angka ini meningkat signifikan dari nilai Indeks SPBE tahun 2023 yang sebesar 2,91.

“Pada saat asistensi dan verifikasi dari Kemenpan-RB besok, kita bisa melakukan klarifikasi nilai setiap indikator yang memungkinkan angkanya naik. Jadi, mohon bantuan kepada OPD untuk menyiapkan kelengkapan data dan beberapa kajian agar nilai indeks SPBE kita bisa sesuai ekspektasi pada penilaian mandiri. Saya optimistis nilainya bisa meningkat, minimal pada angka 3,5,” ungkap Faisal.

Sesi rapat persiapan penilaian interviu SPBE ini turut ada pembahasan tiap indikator penilaian dan penyiapan bukti dukung. Sesi ini berjalan interaktif dari seluruh peserta rapat yang merupakan perwakilan OPD lingkup Pemprov Kaltim. (*/bro2)