BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan pembenahan dan meningkatkan kualitas anggota. Upaya yang telah organisasi ini lakukan selama tahun 2024 antara lain mendorong media yang tergabung dalam SMSI Kaltim untuk melakukan verifikasi media di Dewan Pers. Termasuk mendukung media mengirim wartawan melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
SMSI Kaltim juga melakukan kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk melakukan UKW. Bahkan SMSI Kaltim juga memberikan subsidi kepada media yang mengirimkan wartawan mengikuti uji kompetensi tersebut. Dukungan ini agar dapat membantu media meningkatkan kualitas wartawan yang mereka miliki.
Pelaksana tugas (Plt) SMSI Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya menyampaikan, bahwa terdapat 180 media yang bergabung dalam organisasi ini. Sehingga untuk memudahkan koordinasi, telah terbentuk SMSI pada delapan kabupaten/kota se-Kaltim.
“Tinggal Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat yang belum terbentuk SMSI,” kata Wiwid dalam rilis tertulis, Senin (30/12/2024).
Pada tahun 2024, SMSI Kaltim telah menambah tiga SMSI pada daerah masing-masing yakni Kota Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sementara untuk media siber yang telah terverivikasi faktual oleh Dewan Pers, pada tahun ini ada penambahan lima media.
“Sehingga jumlah anggota SMSI Kaltim yang telah terverifikasi administrasi dan faktual oleh Dewan Pers sebanyak 15 media. Jumlah ini akan kita dorong untuk semakin bertambah pada tahun yang akan datang,” ujar Wiwid.
KEGIATAN SMSI KALTIM
Kegiatan lainnya selama tahun 2024 yaitu melakukan deklarasi pemilu damai bersama jajaran Polda dan Polres se-Kaltim saat Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan pemilihan presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Kita patut bersyukur, daerah ini bisa terjaga keamanan dan kedamaian selama kegiatan besar tersebut berlangsung,” imbuhnya.
Selain itu, Wiwid menyebut perkembangan SMSI Kaltim sangat pesat. Terbentuk sejak tahun 2018, saat itu anggota yang bergabung sebanyak lima media. Pada tahun 2019 jumlah anggota mengalami penambahan menjadi tujuh media. Tahun berikutnya, yaitu pada 2020 media yang bergabung berjumlah 28.
Keanggotaan SMSI Kaltim terus mengalami peningkatan. Tahun 2021 tercatat ada 61 media, kemudian tahun 2022 menjadi 115 media. Pada tahun 2023 tercatat 160 media yang bergabung dan hingga Oktober 2024 tercatat ada 240 media.
“Meskipun begitu, kami mencatat saat ini ada 180 media anggota SMSI yang masih aktif di seluruh Kabupaten/kota,’ paparnya.
Sedangkan pada 2025 mendatang, SMSI Kaltim akan menggelar rapat kerja sekaligus menentukan jadwal Musyawarah Daerah untuk memilih ketua SMSI Kaltim periode 2025-2030. (*/bro2)