BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mengadakan pelatihan keterampilan dasar kader Posyandu melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Warga Siaga Sehat (WASIAT) Ria Manuntung 13 Kelurahan Baru Tengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. Pelatihan berlangsung dalam Gedung Banua Patra Balikpapan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara posyandu dan perusahaan pada bidang kesehatan masyarakat.
“Pelatihan keterampilan dasar kader ini yang melaksanakan adalah mitra binaan kami, WASIAT Ria Manuntung 13 Baru Tengah. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat maksimal dan meningkatkan pemahaman kader. Kader yang hadir juga agar dapat menularkan pengetahuan kepada kader lainnya,” ujar Dodi.
Kegiatan ini turut hadir perwakilan petugas Puskesmas Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), 50 kader Posyandu dari Kota Balikpapan dan PPU.
Dodi menekankan pentingnya peran kader dalam mendukung program sosial, kesehatan, dan pendidikan. Program ini juga ia harapkan dapat memberikan manfaat bagi kader.
Ketua Kelompok Program WASIAT Ria Manuntung 13, Misrah, mengapresiasi terselenggaranya pelatihan kapasitas kader Posyandu.
“Semoga pelatihan ini meningkatkan keterampilan kader dan bisa kami praktikkan ke wilayah masing-masing,” kata Misrah.
HADIRKAN NARASUMBER BERKOMPETEN
Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber profesional, yakni Sartika Butar-Butar dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Jasmawati, dan Satriani dari Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur. Penyampaian materi mencakup 25 keterampilan dasar kader untuk meningkatkan kompetensi kader dalam berbagai aspek.
Sartika Butar-Butar dalam paparannya menekankan pentingnya peran kader Posyandu dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan dan pelayanan kesehatan dasar.
“Kader dapat menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, mengelola kegiatan posyandu, dan melakukan penyuluhan kesehatan. Selain juga berperan sebagai penghubung masyarakat dengan tenaga puskesmas,” ujarnya.
Kader Posyandu Mawar Desa Girimukti, Anna Septian, merasa antusias mengikuti kegiatan ini. Ia mengaku bahwa biasanya hanya mendapatkan pelatihan untuk bayi dan anak.
“Tetapi kali ini kami mendapat pelatihan lengkap untuk bayi, anak, remaja, dan lansia. Saya dan 14 kader lainnya sangat berterima kasih, karena ini adalah pelatihan pertama yang saya ikuti. Semoga saya dapat mempraktikkannya untuk Posyandu Mawar,” tutup Anna.
Peserta juga melakukan praktik keterampilan dasar kader posyandu dengan panduan dari narasumber. Mereka juga mendapat pendampingan oleh fasilitator dari puskesmas setempat. (*/bro2)
