Operasi Pasar Murah Cegah Lonjakan Harga Jelang Ramadan 2025
Pemkab PPU mengantisipasi peningkatan harga komoditas sembako jelang Ramadan. (Istimewa)

Operasi Pasar Murah Cegah Lonjakan Harga Jelang Ramadan 2025

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar operasi pasar murah. Langkah ini mereka lakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang Ramadan tahun 2025. Kegiatan ini juga bertujuan memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan melalui program Gerakan Pasar Murah (GPM). Melalui program ini, operasi pasar akan menghadirkan berbagai komoditas dengan harga bersubsidi. Hal ini harapannya dapat menurunkan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Kepala Bidang Perdagangan KUKM Perindag PPU, Marlina, menjelaskan bahwa operasi pasar ini melibatkan distributor dari Samarinda. Distributor yang ia maksud antara lain Toko Sigap dan Toko Kembar. Bahkan toko lokal pada wilayah Sotek turut berpartisipasi.

“Kami akan memulai operasi pasar pada 19 Februari besok,” ujar Marlina, Senin (17/2/2025).

Menurut Marlina, operasi pasar akan menyediakan bahan pokok seperti bawang merah, bawang putih, gula, minyak goreng, daging, dan LPG bersubsidi. Bahkan semua komoditas tersebut akan tersedia dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Kami berharap juga bisa mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” tambahnya.

PASTIKAN LPG 3 KG TERSEDIA

Marlina juga memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram (Kg) bersubsidi. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan untuk mendistribusikan 560 tabung per titik.

Ia menjelaskan, langkah ini mereka lakukan untuk menghindari kelangkaan tabung gas melon yang peruntukannya bagi masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro serta usaha kecil.

Sedangkan untuk mendukung kelancaran operasi pasar, Marlina menerangkan bahwa jadwal dan lokasi akan pihaknya umumkan melalui camat dan perangkat desa. Masyarakat desa atau kelurahan yang membutuhkan, juga dapat mengajukan permohonan operasi pasar untuk wilayahnya.

KUKM Perindag PPU berkomitmen untuk mengakomodasi permintaan tersebut. Namun, hal ini tetap mereka laksanakan sesuai dengan jadwal agar tidak ada benturan jadwal.

“Kami berharap operasi pasar ini dapat menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan. Kami juga berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program ini,” pungkas Marlina. (bro3)