BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus memperkuat langkah menuju Smart City. Salah satunya dengan kembali merencanakan pemasangan 15 unit kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV). Pemasangan CCTV itu ke berbagai titik strategis pada tahun 2025.
Kepala Bidang Teknologi Komunikasi dan Informatika (TKI) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Paser, Siti Marnitasari, menyampaikan bahwa pemasangan CCTV merupakan bagian penting. Terutama dalam upaya mendukung pengawasan dan pelayanan publik berbasis digital.
“CCTV sangat berperan dalam mendukung sistem pemantauan lalu lintas, keamanan lingkungan, serta respons terhadap kondisi darurat. Ini salah satu elemen penting dalam pembangunan Smart City,” jelas Nita, sapaan akrabnya, Minggu (6/7/2025).
Pemkab Paser merencanakan lima titik pemasangan pada wilayah Kecamatan Tanah Grogot, yaitu Stadion Sadurengas, simpang tiga Makam Pahlawan, perempatan Jalan Jendral Sudirman, serta dua simpang besar lainnya dalam pusat kota.
Selanjutnya untuk Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Muara Komam, Batu Sopang, dan Kecamatan Muara Samu.
Sebanyak 10 titik lainnya akan tersebar pada sembilan kecamatan, antara lain Kecamatan Paser Belengkong, Batu Engau, Tanjung Harapan hibgga Kuaro.
Pada tahun 2024, Pemkab Paser telah menginstalasi 13 CCTV pada wilayah Tanah Grogot. Termasuk masing-masing satu unit untuk Kecamatan Kuaro dan Batu Sopang.
DKISP Paser menghubungkan seluruh perangkat CCTV yang telah dan akan terpasang ke sistem pemantauan pada Kantor Satpol PP Paser. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen terhadap visi-misi Paser Tuntas (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera).
Tak hanya mengandalkan CCTV, Pemkab Paser juga mendorong pelayanan publik secara digital. Sekaligus dan perluasan akses internet pada seluruh wilayah.
Upaya ini memanfaatkan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS), jaringan fiber optik, hingga teknologi satelit seperti Starlink.
“Kami berupaya agar pengelolaan sumber daya dan pelayanan publik berjalan lebih efektif dan efisien. Target kami, menjadikan Paser sebagai Smart City yang sesungguhnya,” tutup Nita. (*/bro2)