BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – PLN UID Kaltimra memastikan kesiapan penuh sistem kelistrikan selama rangkaian peringatan HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025. Khususnya untuk seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).
General Manager PLN UID Kaltimra Muchamad Chaliq Fadli menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pengamanan kelistrikan ke seluruh pusat kegiatan. Termasuk lokasi upacara bendera, perlombaan rakyat, dan berbagai event hiburan yang tersebar pada tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Bahkan seluruh unit layanan telah menyiagakan personel, peralatan, dan sistem pemantauan secara real-time untuk memastikan suplai listrik berjalan tanpa gangguan.
Ia pun menambahkan bahwa pengamanan pasokan listrik ini menjadi prioritas utama dalam mendukung suksesnya perayaan kemerdekaan yang ke-80.
“Perayaan HUT RI adalah momen bersejarah dan penuh makna bagi seluruh masyarakat. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga pasokan listrik tetap andal, aman, dan stabil untuk semua titik kegiatan. Seluruh tim sudah siaga, termasuk penyiapan skenario darurat agar pelayanan tetap optimal,” ujar Chaliq, Sabtu (16/8/2025).
CADANGAN DAYA 412 MW
Adapun untuk ketersediaan pasokan listrik Kaltim dan Kaltara ia pastikan aman. Saat ini sistem kelistrikan atau interkoneksi dan isolated memiliki daya mampu sebesar 1.247,6 MW dengan proyeksi beban puncak tertinggi saat perayaan HUT RI ke-80 mencapai 871,34 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 412,26 MW. Angka ini cukup untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama perayaan kemerdekaan
“Pengamanan kelistrikan HUT RI ke-80 juga mendapat dukungan ratusan personel siaga yang tersebar pada seluruh unit layanan, termasuk armada mobile, genset, hingga Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk menjamin kontinuitas listrik lokasi strategis. Selain itu, PLN juga telah melakukan inspeksi jaringan, pemeliharaan preventif, dan pengujian peralatan proteksi untuk meminimalisasi potensi gangguan,” ungkap Chaliq.
Pihaknya pun secara proaktif berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah hingga aparat keamanan terkait dengan kesiapan pengamanan pasokan kelistrikan. Koordinasi ini guna memastikan setiap lokasi perayaan memiliki backup suplai dan jalur komunikasi cepat untuk penanganan bila terjadi kendala.
IMBAUAN KEAMANAN LISTRIK
Menjelang perayaan kemerdekaan, PLN mengimbau masyarakat untuk turut menjaga dan menghindari potensi bahaya kelistrikan, seperti kabel listrik terkelupas, sambungan listrik tidak standar, pemasangan umbul-umbul atau bendera terlalu dekat dengan jaringan listrik, penggunaan peralatan listrik sementara tanpa instalasi yang aman, stop kontak bertumpuk, hingga penyambungan listrik liar.
Imbauan ini bertujuan memastikan keandalan pasokan listrik secara bersama-sama serta mencegah gangguan yang dapat timbul akibat penggunaan peralatan listrik berisiko.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menikmati perayaan HUT ke-80 RI dengan penuh suka cita, dan PLN siap mengawal momen ini dengan energi terbaik untuk Indonesia,” tutup Chaliq. (*/bro2)