BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Kaltim Expo 2025 sukses membukukan transaksi hingga Rp7 miliar selama lima hari penyelenggaraan. Pameran ini melibatkan ratusan stan dari instansi pemerintah, perusahaan, dan pelaku UMKM lokal.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menilai capaian tersebut menjadi sinyal positif bagi perkembangan UMKM. Namun, ia mengingatkan agar semua pihak tidak cepat puas. Tahun depan, target transaksi harus lebih besar.
“Kalau tahun ini Rp7 miliar, insyaallah tahun depan harus bisa dua kali lipat, Rp14 miliar. Target ini realistis, karena UMKM kita semakin inovatif, produk makin beragam, dan dukungan masyarakat terus meningkat,” tegasnya sebelum menutup Kaltim Expo, Sabtu (31/8/2025) malam.
Seno menambahkan, Kaltim Expo bukan sekadar ajang pameran dagang, tetapi juga ruang bagi pelaku usaha untuk naik kelas.
“Ada yang baru pertama kali ikut expo, ada yang sudah rutin setiap tahun. Semua punya kesempatan yang sama untuk menunjukkan potensi mereka. Inilah bukti bahwa tidak boleh meremehkan kekuatan ekonomi rakyat Kaltim,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Kaltim Expo harus sebagai awal, bukan akhir. Menurutnya, pameran ini telah memicu munculnya nilai-nilai ekonomi baru.
“Dari expo ini, banyak UMKM yang mendapatkan pembeli baru, ada produk yang tembus ke luar daerah, bahkan ada yang dilirik pasar nasional. Artinya, expo bukan sekadar seremonial, tapi wadah nyata bagi ekonomi rakyat. Yakinlah, penutupan ini bukan akhir, justru awal yang baik bagi Kalimantan Timur. Awal untuk UMKM naik kelas, awal untuk ekonomi rakyat bangkit, dan awal menuju generasi emas Kaltim,” pungkasnya.
Seno berharap penyelenggaraan tahun depan tidak hanya lebih besar secara jumlah stan, tetapi juga lebih kaya inovasi dan manfaat.
“Kalau tahun depan ada 300 stan, transaksi Rp14 miliar, dan produk-produk kita bisa masuk pasar nasional, itulah hadiah terbesar bagi kita semua,” tutupnya. (*/bro2)