BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Warga Kompleks Ruko Centra Bizpark 2, Jalan Syarifuddin Yoes, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, gempar dengan penemuan jasad pria yang sudah menjadi kerangka tulang belulang beserta organ dalam, Rabu (3/9/2025) sore.
Penemuan ini berawal sekitar pukul 15.00 Wita ketika seorang karyawan, Shanti Aryani (34), meminta teknisi internet Rayhan Ardhi Nugroho (19) untuk mengecek instalasi jaringan perusahaan tersebut. Saat pengecekan pada atap lantai empat ruko, Rayhan bersama dua rekannya menemukan jasad dekat talang air.
“Kami mau pasang jaringan internet. Yang melihat pertama kali anggota saya,” kata saksi mata, Aditya Permana.
Sebelumnya, ia sempat tidak percaya dengan laporan anggotanya terkait temuan mayat tersebut. Bahkan ia mengira sebuah boneka.
“Tapi anggota saya bilang bahwa itu benar mayat, dan sudah bau,” ungkapnya.
Sontak, temuan itu mereka laporkan kepada petugas keamanan dan Shanti, yang kemudian menghubungi Nursam, salah satu pihak pengelola ruko. Laporan selanjutnya mereka teruskan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, sebelum akhirnya personel Polsek Balikpapan Selatan, Inafis Polresta, BPBD, Basarnas, dan instansi terkait mendatangi lokasi.
“Kami menerima laporan penemuan mayat. Setelah itu anggota langsung ke TKP, tepatnya Sentra Bizpark 2,” kata Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iskandar Ilham.
Hingga kini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap identitas dan penyebab kematian korban. Proses autopsi melibatkan dokter forensik dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan.
“Identitasnya belum kami ketahui karena masih dalam penyelidikan, termasuk untuk penyebab kematian. Pada saat olah TKP, kami menemukan tas berisi obeng dan berbagai kabel,” sebutnya.
Evakuasi berlangsung sekitar pukul 17.57 Wita. Evakuasi jasad korban melibatkan tim dari Basarnas Balikpapan.
“Kami gunakan teknik high angle rescue, kesulitannya tidak ada anchor (jangkar), jadi kami memakai pembatas bata. Kemudian kami ikat dengan menggunakan anchor ring, kami turunkan memakai sistem lowering,” jelas Komandan Regu Basarnas, Dwi Adi Wibowo. (bro2)