BERANDAPOST.COM, JAKARTA – PSIM Yogyakarta menjelma sebagai kuda hitam pada awal musim BRI Super League 2025/26. Raka Cahyana menjadi salah satu senjata rahasia di balik ketangguhan Laskar Mataram.
PSIM Yogyakarta menjadi satu dari empat tim yang belum terkalahkan untuk kompetisi ini. Pasukan Jean-Paul van Gastel berhasil mengumpulkan delapan poin dari empat pertandingan.
Pada laga terakhir, PSIM tampil perkasa dengan mencuri poin penuh dari markas Malut United berkat kemenangan 2-0. Melansir ILeague.id, Raka Cahyana turut menyumbang satu assist dalam pertandingan pada Sabtu (30/8/2025) lalu.
“Syukur Alhamdulillah kami mendapat poin maksimal dalam laga ini. Kuncinya itu bermain kompak,” kata Raka Cahyana.
Pemain berusia 21 tahun itu juga meraih gelar Man of the Match berkat performa spartan. Selain memberikan assist, Raka mencatat 23 operan sukses dan menjaga sisi kanan pertahanan sepanjang laga.
“Tentunya hasil ini di luar ekspektasi kami. Semoga ke depan kami bisa meraih poin maksimal lagi,” ujarnya.
KARIER RAKA DARI PERSIJA KE PSIM
Raka Cahyana bergabung dengan PSIM dari Persija Jakarta pada awal musim 2025/26. Sejak bergabung, ia langsung menjadi andalan pada sisi kanan pertahanan dengan mencatat 340 menit bermain dalam empat laga.
Raka merupakan pemain binaan akademi Persija Jakarta pada 2019-2021. Ia kemudian mendapatkan promosi ke skuad senior Persija dan melakukan debut pada musim 2021/22.
Pada 2023, Persija meminjamkan Raka ke Deltras FC dan mencatatkan 18 penampilan dalam semusim. Setelah itu, ia kembali ke Persija pada awal musim 2024/25 dan mendapatkan 311 menit bermain dalam 10 laga.
Persija akhirnya melepas Raka untuk bergabung ke PSIM Yogyakarta pada 1 Juli 2025. (*/bro2)
