BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali masuk dalam penilaian Adipura 2025. Bupati PPU, Mudyat Noor, menyatakan optimistis daerahnya dapat mempertahankan prestasi tersebut setelah sebelumnya berhasil meraih penghargaan bergengsi ini pada 2022 dan 2023.
“Mudah-mudahan kita sukses dapat Adipura lagi. Saat ini masih dalam proses penilaian,” ujar Mudyat, Senin (15/9/2025).
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten PPU bersama pihak swasta terus berkolaborasi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Sejumlah perusahaan besar turut terlibat dalam program lingkungan, termasuk Pertamina dan mitra strategis lainnya.
“Kerja samanya dengan swasta, terutama perusahaan besar seperti Pertamina. Teman-teman DLH juga sudah merangkum berbagai kegiatan yang mereka laksanakan,” tambahnya.
DLH DAMPINGI TIM VERIFIKASI ADIPURA
Sebagai informasi, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Adipura kepada kabupaten/kota yang berhasil menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.
Tahun ini, tim penilai Adipura melakukan verifikasi lapangan pada 12-13 September 2025 dengan pendampingan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur.
Sejumlah titik strategis menjadi objek penilalai. Meliputi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung, Pelabuhan, UPT Puskesmas Penajam, Bank Sampah Induk Benuo Taka, pasar, perkantoran, RSUD RAPB, sekolah, permukiman, desa dan kelurahan, pertokoan, serta beberapa lokasi lainnya.
Tahap verifikasi ini menjadi proses akhir sebelum penentuan pemenang. Pengumuman penghargaan bakal berlangsung pada 2026.
“Mohon doa dan dukungannya agar Kabupaten Penajam Paser Utara kembali mendapatkan Penghargaan Adipura,” pungkas Bupati Mudyat Noor. (bro3)