BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memperluas pemerataan penerangan jalan umum (PJU) hingga ke kawasan baru. Langkah ini menjadi bagian dari program Balikpapan Terang yang targetnya rampung pada 2026.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, M. Fadli Pathurrahman, mengatakan pihaknya menargetkan pemasangan 5.000 titik PJU dalam dua tahun. Pemasangan PJU tidak hanya pada jalan utama seperti Soekarno-Hatta, tetapi juga menjangkau perbatasan dan jalan baru, termasuk Jalan Mukmin Faisyal.
“Pada 2025 kami pasang 3.500 titik, dan akan menambah lagi pada tahun berikutnya. Harapannya, seluruh ruas jalan utama dan kawasan penghubung antarkecamatan sudah terang sepenuhnya pada 2026,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Fadli menjelaskan pihaknya menggunakan tiga jenis lampu, yaitu konvensional, tenaga surya (PJUTS), dan lampu artistik pada median jalan. Proses penyalaan secara bertahap karena menyesuaikan jenis instalasi dan koordinasi dengan PLN.
“Kadang masyarakat melihat lampu terpasang tapi belum menyala. Itu bukan kendala teknis, melainkan proses penyalaan yang berbeda,” jelasnya.
Selain pemasangan baru, pihaknya juga mengganti lampu pada beberapa ruas lama untuk meningkatkan kualitas penerangan. Langkah ini mendukung pengembangan smart system sebagai bagian dari transformasi menuju kota cerdas.
Fadli menegaskan, seluruh kegiatan pemasangan berdasarkan kajian teknis yang matang.
“Kami siapkan kajian wilayah studi dan nonstudi sebagai dasar penganggaran pada APBD perubahan. Bahkan menyertakan tim supervisi agar proyek berjalan akuntabel,” ujarnya. (bro2)
