KUTIM
Beranda / DAERAH / KUTIM / PLN Masuk, Listrik Dua Desa Pesisir Kutim Menyala 24 Jam

PLN Masuk, Listrik Dua Desa Pesisir Kutim Menyala 24 Jam

Warga Desa Manubar menyaksikan siaran televisi setelah PLN mendistribusikan listrik 24 jam. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, SANGATTA – PLN UID Kaltimra menghadirkan layanan listrik 24 jam penuh bagi 481 pelanggan, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur. Layanan ini menjangkau dua desa, yakni Desa Manubar dan Desa Manubar Dalam. Dua desa ini sebelumnya hanya menikmati pasokan listrik pada malam hari.

Perluasan layanan melalui optimalisasi pembangkit isolated Manubar Dalam yang kini beroperasi sepanjang hari. Kehadiran listrik 24 jam ini membawa perubahan besar bagi masyarakat pesisir. Pasalnya, mereka kini dapat menjalankan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik dengan lebih produktif.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN yang terus memperluas layanan hingga ke wilayah pesisir.

“Warga Manubar dan Manubar Dalam sudah lama menantikan listrik menyala penuh waktu. Terima kasih kepada PLN yang telah bekerja keras mewujudkan harapan ini. Semoga desa-desa lain segera menyusul,” ujar Ardiansyah dalam rilis tertulis, Sabtu (19/10/2025).

Sementara itu, General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan keandalan dan pemerataan energi hingga ke wilayah dengan tantangan geografis tinggi.

Dua Kapolsek di Kutai Timur Resmi Berganti Jabatan

“Hadirnya listrik 24 jam untuk Kecamatan Sandaran menunjukkan komitmen PLN untuk memberikan layanan yang andal dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Kami ingin setiap warga pelosok Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara merasakan manfaat yang sama dari pembangunan kelistrikan,” ujarnya.

Chaliq menambahkan, PLN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan bagi wilayah pesisir dan terpencil, guna mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Listrik yang andal membuka peluang usaha baru, meningkatkan kegiatan belajar, dan memperluas akses pelayanan publik. Ini bukan hanya tentang menyalakan lampu, tapi tentang menggerakkan kehidupan,” tambahnya. (*/bro2)