PPU
Beranda / DAERAH / PPU / DLH PPU Dorong Pengurus Bank Sampah Kembali Aktif

DLH PPU Dorong Pengurus Bank Sampah Kembali Aktif

Kepala DLH PPU, Safwana. (Berandapost.com)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajak seluruh pengurus bank sampah agar kembali aktif berperan dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Kepala DLH PPU, Safwana, mengatakan pihaknya berupaya membangkitkan semangat pengurus sekitar 200 bank sampah yang tersebar dalam wilayah PPU. Langkah ini sekaligus mendukung penguatan ekonomi sirkular dan peningkatan kesadaran lingkungan.

“Hampir 200 bank sampah terdata, namun hanya sekitar 100 yang masih berfungsi. Sebagian berhenti karena pengurusnya pindah atau tidak aktif lagi,” ujar Safwana, Minggu (2/11/2025).

Ia menjelaskan, bank sampah tidak hanya membantu pemerintah dalam mengurangi timbunan sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Tentunya apabila pengelolaan berjalan dengan baik,” ucapnya.

Lomba Menu B2SA, DWP PPU Dorong Kemandirian Pangan Lokal

Menurutnya, komitmen dan kepedulian pengurus terhadap lingkungan sangat menentukan keberhasilan bank sampah.

“Pengurus bank sampah harus punya rasa cinta terhadap lingkungan. Kalau tidak, sulit untuk bertahan. Padahal hasil pengelolaan sampah bisa bernilai ekonomi,” tambahnya.

DLH PPU akan melaksanakan sosialisasi dan pembinaan agar para pengurus semakin termotivasi dan masyarakat sadar pentingnya pengelolaan sampah mandiri. Upaya ini, Safwana harapkan mampu menghidupkan kembali bank sampah yang sempat berhenti beroperasi.

Melalui pembinaan berkelanjutan, DLH PPU menargetkan bank sampah dapat menjadi motor penggerak kebersihan lingkungan sekaligus pendorong ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Safwana menambahkan, pada 2023 DLH sempat memberikan penghargaan bagi bank sampah berprestasi. Namun, program itu belum berlanjut pada 2024 dan 2025 karena keterbatasan anggaran.

Inovasi Menu B2SA, Dorong Gen Z Konsumsi Kudapan Sehat

“Tahun ini kami tidak menganggarkan penghargaan. Tapi yang terpenting adalah kesadaran dan semangat untuk terus mengelola sampah dengan baik,” tegasnya. (bro3)