BERANDAPOST.COM, SAMARINDA -Turnamen e-sport gelaran Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki hari terakhir. Turnamen Mobile Legends dan PUBG tersebut berlangsung dalam Ruang Wiek Kantor Diskominfo Kaltim sejak 1 hingga 2 November 2025.
Turnamen ini merupakan upaya untuk memperkenalkan Gerakan Pramuka melalui pendekatan digital kepada anak muda.
Ketua Panitia Samsul Bahri menjelaskan, kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakat pada bidang e-sport serta dunia digital.
“Kami ingin menumbuhkan semangat komunitas, kerja sama, serta meningkatkan sportivitas dan jiwa kompetitif. E-sport bisa menjadi media edukatif yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” katanya, Minggu (2/11/2025).
Sebanyak 29 tim mengikuti turnamen Mobile Legend, masing-masing tim berisi lima pemain. Sedangkan turnamen PUBG sebanyak 21 tim dengan empat pemain per tim, belum termasuk cadangan dan ofisial.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Kehumasan dan Informatika Kwarda Kaltim, Anthoni Rakhman, menyebut kegiatan ini membuktikan bahwa pramuka mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Selama ini banyak yang mengenal pramuka hanya identik dengan kemah. Padahal kegiatan pramuka sangat luas dan bermanfaat, seperti pelatihan keprotokolan, jurnalistik, hingga videografi,” tuturnya.
Anthoni berharap kegiatan seperti ini membuat generasi muda semakin mengenal pramuka sebagai wadah pengembangan potensi yang modern dan relevan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa pramuka tetap dekat dengan anak muda,” pungkasnya. (bro2)



