BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan meningkatkan koordinasi dengan distributor untuk menjaga stabilitas pasokan pangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Langkah itu menjadi tindak lanjut arahan Menteri Perdagangan kepada pemerintah daerah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar menyebut instruksi menteri menegaskan tiga fokus utama.
“Menekankan stok, kepatuhan HET, dan kelancaran distribusi,” kata Haemusri Umar, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, sangat penting adanya kerja sama dengan distributor penting untuk menjaga pasokan dan distribusi tanpa hambatan. “Ini sejalan arahan Mendag,” ucapnya.
Haemusri juga menilai posisi Balikpapan sebagai pintu gerbang Kaltim memberi keunggulan menjaga pasokan pangan. Bahkan dukungan dua pusat distribusi besar membuat kebutuhan tetap stabil meski permintaan naik.
Selain itu, ia menegaskan bahwa stok beras, minyak goreng, dan cabai berada dalam kondisi cukup. “Tentunya kami terus memantau potensi kenaikan harga,” ujarnya.
Ia juga menyebut cuaca ekstrem pada awal Desember tidak menghambat suplai karena telah ada penyesuaoan pola kirim.
“Ada percepatan untuk pengiriman saat cuaca mendukung. Suplai Balikpapan juga tetap terjaga,” jelasnya.
Pihaknya bersama TPID juga menyiapkan pasar murah pada 9-15 Desember mendatang. Lokasinya Pasar Inpres Kebun Sayur.
“Kami melibatkan seluruh distributor agar harga stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. (bro2)



