KALTIM
Beranda / TOPIK / KALTIM / Simulasi Bencana Kaltim Perkuat Sinergi Penanggulangan

Simulasi Bencana Kaltim Perkuat Sinergi Penanggulangan

Polda Kaltim menggelar simulasi bencana hidrometeorologi di Balikpapan untuk memperkuat sinergi lintas sektor menghadapi ancaman cuaca ekstrem. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Polda Kaltim menggelar simulasi bencana hidrometeorologi untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel menghadapi cuaca ekstrem. Ledakan tabung gas yang memicu kebakaran pada kawasan permukiman menadi pembuka simulasi.

Warga terdekat mendatangi lokasi dan mencoba memadamkan api dengan peralatan sederhana. Pemilik rumah kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan cepat.

Petugas BPBD, TNI, dan Polri segera menuju lokasi untuk menangani kebakaran dalam simulasi tersebut. Bahkan relawan ikut bergerak membantu petugas memadamkan api dan mengamankan area sekitar.

Dalam skenario itu, satu warga menjadi korban dan membutuhkan evakuasi segera. Tim pencarian dan pertolongan bergegas untuk mengevakuasi korban dari area kebakaran.

Selanjutnya, Tim SAR Brimob memakai baju tahan api untuk menerobos kepulan api saat evakuasi berlangsung. Sedangkan pada luar lokasi, ambulans Rumah Sakit Bhayangkara telah bersiaga menunggu korban evakuasi.

Pemprov Kaltim Perkuat Sinergi Cegah Perdagangan Orang

Petugas lain membangun tenda darurat sebagai pusat penanganan korban. Kurang dari lima menit, tenda darurat berdiri dan siap digunakan untuk evakuasi.

Simulasi berlanjut dengan hujan deras yang menyebabkan banjir pada kawasan permukiman. Tim SAR gabungan segera melakukan patroli untuk memastikan kondisi masyarakat saat banjir.

Kemudian terlihat seorang warga meminta bantuan karena rumahnya terendam air hingga melampaui lantai. Tim juga menerima laporan dua warga tenggelam dan langsung melakukan pencarian korban.

Setelah banjir, call center 110 menerima laporan longsor yang menimbun rumah warga. Simulasi longsor tersebut sebagai dampak tingginya curah hujan di wilayah Kaltim. Seluruh rangkaian simulasi menggambarkan kolaborasi erat antarinstansi penanganan bencana.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro menegaskan pentingnya kesiapsiagaan personel. Ia juga menyebut apel ini bertujuan memperjelas peran setiap pihak dalam situasi darurat.

Kaltim Jadi Pilot Project Nasional Program Sejuta Vaksin HPV

“Bencana alam merupakan ancaman multidimensi yang membutuhkan visi terpadu, kolaborasi lintas sektor, serta komitmen kuat dalam perlindungan dan pemulihan masyarakat. Polda Kaltim terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap berbagai bencana,” tuturnya, Sabtu (6/12/2025).

POTENSI BENCANA HIDROMETEOROLOGI

Sementara itu, BMKG memproyeksikan curah hujan tinggi pada Desember 2025 hingga Januari 2026. Wilayah berisiko meliputi Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, Paser, dan sebagian Kukar.

BMKG juga memprediksi gelombang laut mencapai dua meter melanda beberapa wilayah pesisir. Risiko banjir rob meningkat untuk Kota Balikpapan, Samarinda, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan pesisir Berau.

Sehingga Endar menilai proyeksi BMKG berpotensi memicu bencana hidrometeorologi. Untuk itu, ia menekankan perlunya koordinasi lintas sektor dan pelatihan peningkatan keterampilan.

“Maka, ini bukti negara selalu hadir melindungi rakyatnya. Tugas penanggulangan bencana adalah panggilan moral yang harus dijalankan dengan keikhlasan, semangat, dan tanggung jawab,” ungkapnya. (bro2)

IPM Kaltim Naik, Seluruh Provinsi Kalimantan Berstatus Tinggi