PPU
Beranda / DAERAH / PPU / Target Rp4,5 Triliun, Realisasi Investasi Baru Tercapai 33 Persen

Target Rp4,5 Triliun, Realisasi Investasi Baru Tercapai 33 Persen

Kabid Perencanaan Pengembangan Iklim, Promosi, dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, DPMPTSP PPU, Sophian Ahmad Rasyid. (BerandaPost.com)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Realisasi investasi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga pertengahan 2025 baru mencapai sekitar 33 persen dari target Rp4,5 triliun.

Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim, Promosi, dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal DPMPTSP PPU, Sophian Ahmad Rasyid, menyebut nilai investasi yang terealisasi berada pada kisaran Rp1,7 triliun.

“Dari target Rp4,5 triliun, realisasi yang masuk baru sekitar Rp1,7 triliun,” ujar Sophian, Senin (15/12/2025).

Sophian menjelaskan, pelaporan realisasi investasi secara triwulan. Penghimpunan data melalui sistem Online Single Submission (OSS) oleh pemerintah pusat sebelum rilis ke daerah.

“Data tidak langsung keluar setelah triwulan berakhir. Prosesnya melalui kementerian, provinsi, baru ke daerah,” jelasnya.

Wabup Pastikan Seluruh Siswa Terlayani Kartu Penajam Cerdas

Ia menuturkan, sektor konstruksi masih menjadi penyumbang terbesar investasi PPU, menyusul kemudian sektor perkebunan dan industri lainnya.

Sophian juga membandingkan dengan capaian investasi 2024 yang menembus 145 persen dari target. Lonjakan tersebut karena dampak pembangunan masif kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Pada 2025, pembangunan mulai melambat. Namun 2026 bakal kembali meningkat seiring pembangunan gedung legislatif dan yudikatif dalam kawasan IKN,” katanya.

Menurutnya, tingginya realisasi investasi sebelumnya juga karena proyek IKN masih tercatat dalam wilayah administrasi PPU.

“Ke depan, jika IKN berdiri sebagai wilayah tersendiri, data investasi tersebut kemungkinan tidak lagi masuk ke PPU,” ujarnya.

DPMD PPU Klarifikasi Polemik Bimtek Desa Giripurwa

Sophian berharap, setelah 2028 saat IKN berfungsi sebagai ibu kota politik, dampak pembangunan dapat meluas ke daerah penyangga.

“Kami berharap manfaat ekonomi pembangunan IKN benar-benar dirasakan PPU dan daerah sekitar,” pungkasnya. (bro2)