BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) terus mempercepat penyaluran bantuan pendidikan melalui program Kartu Penajam Cerdas (KPC). Pemerintah menargetkan seluruh penyaluran rampung sebelum siswa kembali masuk sekolah pada semester kedua tahun ajaran 2025/2026.
Bupati PPU, Mudyat Noor, mengatakan penyaluran KPC telah berjalan bertahap untuk seluruh kecamatan. Kecamatan Penajam telah selesai, kemudian lanjut untuk Kecamatan Waru dan Sepaku, serta Kecamatan Babulu.
“Penyaluran Kartu Penajam Cerdas ini sudah berjalan. Untuk Kecamatan Penajam sudah selesai, kemudian berlanjut Kecamatan Waru dan Sepaku, besok Kecamatan Babulu. Insyaallah kami selesaikan sebelum anak-anak masuk sekolah,” ujar Mudyat Noor usai menyerahkan KPC untuk pelajar SMP Negeri 13 Waru, Kamis (18/12/2025).
Pada hari tersebut, pemerintah menyalurkan KPC kepada sekitar 180 siswa penerima manfaat. Penyaluran berikutnya bakal menjangkau 200 hingga 300 siswa. Sebelumnya, sebanyak 1.200 siswa Kecamatan Penajam telah menerima bantuan ini.
Secara keseluruhan, program Kartu Penajam Cerdas tahun 2025 menyasar 6.367 siswa se-Kabupaten PPU. Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp3,8 miliar untuk mendukung program tersebut.
Mudyat Noor berharap KPC dapat membantu orang tua memenuhi kebutuhan pendidikan anak, khususnya bagi siswa yang baru memasuki jenjang sekolah.
“Kita harapkan Kartu Penajam Cerdas ini bisa membantu para orang tua, terutama untuk anak-anak yang baru masuk sekolah,” jelasnya.
KPC AKAN MENJANGKAU SELURUH KELAS SD-SMP
Ia menambahkan, pemerintah daerah menargetkan perluasan penerima manfaat KPC ke seluruh jenjang pendidikan dasar. Namun, keterbatasan anggaran membuat pemerintah harus menetapkan skala prioritas.
“Cita-citanya memang semua, dari SD kelas 1 sampai 6 dan SMP kelas 1 sampai 3 bisa menerima. Tapi sementara ini karena anggaran sangat terbatas, kita prioritaskan anak-anak yang baru masuk,” katanya.
Mudyat Noor juga berharap penyaluran KPC pada tahun mendatang dapat berlangsung lebih awal dan bersamaan dengan proses penerimaan peserta didik baru.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih cepat, begitu penerimaan siswa baru, saat itu juga mereka langsung menerima kartu,” ujarnya.
Terkait pemanfaatan bantuan, ia menegaskan KPC adalah untuk kebutuhan pendidikan siswa. Meski pencairan tahun ini bersifat penggantian biaya karena berlangsung pada akhir tahun, pemerintah berkomitmen memperbaiki mekanisme ke depan.
Program Kartu Penajam Cerdas menjadi salah satu program unggulan Bupati Mudyat Noor dan Wakil Bupati Abdul Waris Muin. Program ini mencerminkan komitmen Pemkab PPU dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan meringankan beban masyarakat.
“Semoga tahun depan anggaran mendukung sehingga program ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat sasaran,” imbuhnya. (bro2)



