BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan resmi meluncurkan UltraDex, produk Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD). Peluncuran berlangsung dalam Gedung Eks Bioskop Banua Patra, Balikpapan, sebagai langkah mendukung energi bersih nasional.
UltraDex tercipta untuk menjawab tantangan global terkait bahan bakar ramah lingkungan dan berkualitas tinggi. Produk ini menegaskan komitmen Pertamina Group dalam transisi energi dan peningkatan standar mutu BBM nasional.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menyatakan UltraDex memenuhi standar lingkungan global.
“Produk ini memiliki sulfur 10 ppm dan memenuhi standar Euro V,” ujar Anto dalam rilis tertulis, Jumat (19/122025).
Ia menjelaskan UltraDex memiliki cetane index minimal 55 dan tingkat keasaman rendah. “Pembakaran menjadi lebih efisien, mesin stabil, dan bahkan emisi lebih rendah,” katanya.
Kilang Balikpapan memproduksi Ultra Dexdengan kapasitas pengolahan 360.000 barel per hari. Kilang tersebut juga mampu memproduksi UltraDex hingga 265.000 barel per bulan.
Sebagai tahap awal, lifting perdana berlangsung hari Jumat (19/12/2025) ini. Volume lifting perdana adalah sebesar 53.500 barel.
Anto menyebut UltraDex memiliki high cetane index untuk menekan knocking mesin diesel. Produk ini juga memiliki low acidity yang melindungi komponen mesin.
“Low particulate matter membuat pembakaran lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Produksi UltraDex melalui teknologi pemurnian presisi dan terintegrasi. Kandungan sulfur maksimal 10 ppm membantu menekan emisi gas buang secara signifikan.
Sementara Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman mengharapkan produk ini dapat memicu inovasi berkelanjutan pada seluruh kilang Pertamina.
“Harapnnya UltraDex menjadi tolok ukur kualitas kilang Pertamina,” ujar Taufik.
UltraDex juga memiliki karakteristik stabilitas tinggi untuk mencegah gum dan varnish. Keunggulan ini menjaga keandalan mesin dalam jangka panjang.
Peluncuran UltraDex memperkuat portofolio BBM berkualitas tinggi Pertamina. Produk ini juga mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan standar bahan bakar nasional. (bro2)



