DISKOMINFO PPU
Beranda / ADVERTORIAL / DISKOMINFO PPU / Penguatan KIM PPU, Mangun Karya Jadi Contoh Inspiratif

Penguatan KIM PPU, Mangun Karya Jadi Contoh Inspiratif

Roinald Pagayang mendampingi KIM Mangun Karya saat mengikuti KIM Fest 2025 di Tanggerang. (Berandapost.com/Istimewa)

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong terbentuknya Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) setiap kelurahan dan desa.

Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo PPU, Roinald Pagayang, mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat 24 KIM yang telah terbentuk dan resmi terdaftar pada platform KIM ID milik Kementerian Kominfo.

“Secara legalitas mereka sudah terdaftar pada Kementerian Kominfo. Masing-masing mendapatkan nomor ID dan bisa menggunakan fasilitas yang tersedia pada situs KIM ID,” jelasnya, Jumat (21/11/2025).

Kabupaten PPU terdapat 30 desa dan 24 kelurahan. Namun, tidak semua wilayah memiliki KIM karena pembentukannya bergantung pada inisiatif masyarakat.

“KIM itu konsepnya dari masyarakat untuk masyarakat. Jadi inisiasinya kembali kepada masyarakat bagaimana mereka mau membentuk komunitas informasi,” kata Roinald.

Bupati PPU Buka POPDA Kaltim XVII 2025, Motivasi Generasi Emas

KIM MANGUN KARYA JADI INSPIRASI

Menurutnya, beberapa KIM memiliki potensi sangat baik. Salah satunya KIM Mangun Karya dari Desa Bangun Mulya, yang mengharumkan nama daerah setelah meraih Juara Utama Kategori Literasi pada KIM Fest 2025, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/11/2025) lalu.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Fifi Aleyda Yahya menyerahkan langsung penghargaan tersebut.

Ia menilai bahwa KIM Mangun Karya unggul dalam peningkatan literasi masyarakat serta perannya sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan warga.

Terkait keikutsertaan pada KIM Fest, Roinald menyampaikan bahwa setiap KIM harus melalui seleksi berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

“Setiap provinsi hanya mengirim satu perwakilan ke tingkat nasional. Tahun ini KIM Mangun Karya yang mewakili Kaltim,” ujarnya.

POPDA Kaltim XVII Dorong Pemerataan Pembinaan Atlet

Ia menegaskan bahwa KIM yang pernah menang tetap berpeluang mengikuti seleksi pada tahun berikutnya.

“Tidak ada aturan yang melarang mereka ikut kembali. Mekanismenya tetap dari seleksi tingkat provinsi,” imbuhnya.

DORONG MUNCULNYA KIM BARU

Keberhasilan KIM Mangun Karya, kata Roinald, dapat menjadi pemicu bagi KIM lain untuk terus berinovasi. Ia menyebutkan sejumlah KIM yang mulai menunjukkan perkembangan, seperti KIM dari Sumber Sari, Sesumpu, Bukit Raya, hingga Rintik.

“Kita akan melihat lagi potensi-potensi KIM yang ada. Kategorinya juga banyak, mulai dari UMKM, literasi, kebudayaan, pertanian, hingga teknologi informasi,” katanya.

Roinald menambahkan bahwa kehadiran produk lokal saat KIM Fest bukan untuk tujuan komersial, tetapi untuk membantu promosi UMKM.

Aksi Nyata Jadi Fokus PPU Tekan Stunting dan Kemiskinan

“KIM itu bukan menjual, tetapi mendukung UMKM dalam penyebaran informasi,” jelasnya. (adv/bro3)