OLAHRAGA
Beranda / OLAHRAGA / Borneo FC Hadapi Tantangan Absennya Dua Pemain U-23

Borneo FC Hadapi Tantangan Absennya Dua Pemain U-23

Borneo FC kehilangan Rivaldo Pakpahan dan Daffa Fasya yang dipanggil tim SEA Games, sehingga tim harus mencari solusi di laga krusial. (Istimewa)

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Borneo FC menghadapi tantangan besar pada akhir November hingga Desember Super League 2025/2026. Dua pemain U-23 mereka menerima panggilan untuk memperkuat Indonesia dalam ajang SEA Games 2025 sehingga komposisi tim berubah.

Regulasi liga mewajibkan setiap klub memainkan satu pemain U-23 sebagai starter minimal 45 menit. Aturan itu berlaku untuk pekan-pekan krusial menuju akhir paruh musim pertama.

Dua pemain muda Borneo FC, Rivaldo Pakpahan dan Daffa Fasya, masuk skuad Indonesia. Rivaldo tampil konsisten musim ini dan selalu menjadi pilihan utama pelatih Fabio Lefundes.

Lefundes memahami kewajiban regulasi untuk mendorong pemain muda bermain. Ia menilai Borneo FC sudah memenuhi itu dengan banyaknya pemain muda dalam skuad.

“Selama ini kami sudah sering memasang Rivaldo sebagai starter. Tapi itu bukan karena regulasi, tapi memang ia punya kualitas. Rivaldo terbaik untuk posisinya, makanya ia selalu bermain,” ucap Lefundes.

Borneo FC Tumbang 0-1, Rekor Kemenangan Terhenti di Segiri

Ia juga bangga ketika pemain Borneo FC mendapat panggilan timnas. “Tentu saja ada pemain yang ke Timnas itu bagus, baik untuk klub maupun Indonesia,” tegasnya.

Meski begitu, Lefundes perlu menyiapkan langkah antisipasi. “Tapi jujur saja, aku harus mencari solusi akibat kehilangan Rivaldo. Karena Rivaldo memiliki kualitas yang kami butuhkan dalam tim,” pungkasnya.

Absennya Rivaldo dan Daffa memaksa Borneo FC mencari pola baru agar performa tetap stabil. Tim menargetkan kemenangan pada laga berikutnya untuk menjaga posisi kompetitif dalam BRI Super League 2025/2026. (bro2)