BERANDAPOST.COM, JAKARTA – J&T Express mencatat pertumbuhan volume pengiriman lebih dari 60 persen hingga kuartal III 2025 daripada periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini mencerminkan konsistensi J&T Express dalam berinovasi dan menjaga kepercayaan pelanggan.
Selain pertumbuhan volume, J&T Express juga menjaga kualitas layanan sepanjang 2025. Ketepatan waktu pengiriman tetap terjaga, termasuk saat lonjakan pengiriman pada momentum tanggal kembar dan Ramadan.
Produk fesyen, dokumen, dan kecantikan masih mendominasi pengiriman. Kota tujuan pengiriman terbanyak meliputi Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
CEO J&T Express, Robin Lo, mengatakan pertumbuhan volume menjadi indikator meningkatnya kepercayaan pelanggan. Ia berharap peningkatan layanan dapat menjaga loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
“Pencapaian ini memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan operasional,” ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (18/12/2025).
Untuk mendukung tren tersebut, J&T Express memperkuat infrastruktur logistik. Saat ini, perusahaan mengoperasikan sistem sortir otomatis untuk 19 gateway berbagai kota.
Sistem ini meningkatkan kapasitas sortir hingga empat kali lebih cepat ketimbang metode konvensional. Percepatan tersebut juga mendukung distribusi yang lebih cepat dan akurat.
Sedangkan pada sisi layanan, J&T Express menghadirkan Drop Point Signature dengan konsep outlet modern. Fasilitas ini lengkap dengan ruang tunggu ber-AC, marketing helpdesk, dan area packing khusus.
“Hingga 2025, Drop Point Signature telah hadir bagi 10 kota Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua,” sebutnya.
Pada 2026, J&T Express menargetkan 40 outlet Drop Point Signature beroperasi. Robin Lo menegaskan pertumbuhan bisnis harus sejalan dengan kontribusi sosial.
“Ekspansi dan peningkatan kapasitas harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sedangkan memasuki akhir 2025, J&T Express optimistis kinerja pengiriman terus meningkat. Optimisme ini karena dorongan momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 serta Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Pada 2024, kuartal IV menyumbang 30,2 persen dari total pengiriman tahunan. “Pertumbuhan ini mencerminkan strategi jangka panjang yang terukur,” tutup Robin. (bro2)



