PLN UIP KLT Realisasikan TKDN di Atas Rerata Nasional

PLN UIP KLT Realisasikan TKDN di Atas Rerata Nasional

BERANDA POST.COM, BALIKPAPAN – PLN berupaya mewujudkan sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggunakan komponen buatan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) atas tiga proyek yang sedang dikerjakan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT).

General Manager PLN UIP KLT Raja Muda Siregar menjelaskan, saat ini sedang dilakukan pembangunan atas Gardu Induk (GI) 150 kV Kariangau Ext Arah Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan)/IKN, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau-Landing Point GIS 4 IKN, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point GIS 4 IKN-GIS 4 IKN dan GIS 4 IKN 150 kV.

“Untuk pembangunan SUTT kami targetkan TKDN sebesar 79,44 persen, SKTT sebesar 78,96 persen dan GIS sebesar 65,37 persen,” ungkap Raja Muda Siregar, Senin (1/1/2024).

Angka ini, lanjut Raja, telah mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 54/M-IND/PER/3/2012 tentang pedoman penggunaan produk dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Termasuk Permen Perindustrian Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri dan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

“Laporan terakhir yang kami terima di November lalu, realisasi TKDN untuk SUTT dan SKTT sesuai target, karena material yang kami gunakan selama masa konstruksi hingga periode tersebut masih menggunakan komponen dalam negeri,” kata Raja.

Upaya PLN UIP KLT untuk memaksimalkan TKDN dalam proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan merupakan bagian dalam mendukung program pemerintah. Khususnya pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan produktivitas industri nasional di wilayah sekitar IKN.

“Dengan memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri, artinya PLN menyerap produk lokal dan ini harus didukung oleh semua instansi termasuk PLN sebagai BUMN yang diberikan amanah menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan di IKN. Karena kita tahu bersama, IKN akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang ditunjukkan ke dunia,” papar Raja.

Untuk diketahui, salah satu sektor prioritas penerapan TKDN adalah industri ketenagalistrikan. Di mana sesuai peraturan, produk ketenagalistrikan nasional memiliki nilai rata-rata TKDN di atas 40 persen. Di antaranya pembangkit listrik, memiliki nilai rata-rata TKDN lebih dari 30-70 persen, jaringan transmisi memiliki nilai rata-rata TKDN lebih dari 56-76 persen dan Gardu Induk dengan nilai rata-rata TKDN lebih dari 17-65 persen di atas nasional.

Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsudi di Kalimantan

Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsudi di Kalimantan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan alami penurunan mulai 1 Januari 2024. Turunnya harga untuk Pertamax Series dan Dex Series itu karena mengikuti tren minyak dunia dan nilai tukar rupiah.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra menjelaskan, penyesuaian harga wajar dilakukan karena mengikuti fluktuasi harga minyak dunia.

“Saat ini, tren harga minyak dunia sedang turun, maka harga jual BBM nonsubsidi juga mengalami turun harga,” kata Arya, Senin (1/1/2024).

Harga Pertamax kini menjadi Rp13.500 dari Rp13.950 perliter dan Pertamax Turbo Rp14.750 dari Rp15.700 per liter. Kemudian Dexlite Rp14.900 dari Rp15.900 per liter dan Pertamina Dex Rp15.450 dari Rp16.550 per liter.

“Harga ini berlaku untuk seluruh provinsi di Kalimantan dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen,” sebutnya.

Penetapan harga baru sesuai formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.

“Ini komitmen kami dalam memberitahu masyarakat bahwa harga produk BBM nonsubsidi Pertamina transparan terhadap tren minyak dunia,” pungkasnya.