Kaltim dan Kaltara Tetap Sinergi Meski Berbeda Administrasi

BERANDAPOST.COM, TANJUNG SELOR – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang juga Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik menegaskan kerja sama akan dilakukan dengan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mendukung suksesnya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Penegasan itu disampaikan usai menjadi narasumber Kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah, Pembinaan Netralitas ASN dan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) di Hotel Luminor Tanjung Selor beberapa waktu lalu.

Menurut Akmal Malik, dukungan Kaltim dan Kaltara salah satunya untuk urusan sumber energi untuk IKN.

“Jelas, pasti ada. Sebab, penyuplai sumber energi untuk IKN ada di Kaltara. Apalagi, Kaltara juga sedang membangun PLTA terbesar di Indonesia,” katanya dikutip dari laman Pemprov Kaltim, Minggu (28/1).

Akmal menambahkan, Kaltara memiliki banyak smelter. Tentunya harus dilakukan kolaborasi yang lebih solid dan saling menguntungkan.

Hubungan baik ini akan terus berlanjut karena Kaltara adalah provinsi hasil pemekaran dari Kaltim.

Meski Kaltim dan Kaltara sudah berbeda administrasi, bagi Akmal, sinergi dan kolaborasi harus terus dilakukan demi sukses dan kesejahteraan rakyat kedua daerah.

“Jadi, kedua provinsi ini sudah sejak lama membangun komunikasi,” ujarnya.

Selanjutnya yang menjadi perhatian bersama adalah menjaga komunikasi agar tetap terbangun. Kaltara bisa menyuplai kebutuhan pangan supaya Kaltim maupun IKN tak tergantung dari Sulawesi.

“Tinggal teknisnya bagaimana, tentu harus ada komunikasi yang baik antara Pemprov Kaltim dan Kaltara,” pungkasnya. (*/bro2)

Dukung Proyek Ketenagalistrikan di IKN, Kejari Balikpapan Siap Mendampingi PLN

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sistem kelistrikan stream 1 dalam tahap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sistem kelistrikan tersebut digarap oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (PLN UPP KLT 1).

Sehingga dibutuhkan sinergitas bersama para pemangku kepentingan salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan. Ditandai dengan audiensi dan koordinasi Manager PLN UPP KLT 1 Eko Janu Irianto beserta jajaran ke kantor Kejari Balikpapan pada Selasa (23/1/2024) lalu.

Kepala Kejari Balikpapan, Slamet Riyanto menyampaikan bahwa pembangunan IKN merupakan bagian Proyek Strategis Nasional atau PSN yang membutuhkan ketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan.

“Kami tentu mendukung dengan memberikan pendampingan atau pertimbangan hukum dalam pelaksanaannya. Contohnya mendampingi proses kegiatan pengadaaan lahan dan Right of Ways (ROW) bagi SUTT,” kata Slamet dalam rilis resmi, Kamis (25/1/2024).

Menurut dia, hal tersebut merupakan bagian dari bentuk komitmen dari kejaksaan untuk terus aktif berpartisipasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada dalam menyukseskan pembangunan IKN Nusantara.

“Kejaksaan memiliki peran memberikan pengamanan dan pendampingan hukum demi kelancaran dan suksesnya pembangunan PSN, salah satunya bidang infrastruktur ketenagalistrikan” terangnya.

Sementara Manager PLN UPP KLT 1, Eko Janu Irianto menyambut positif upaya yang dilakukan Kejari Balikpapan dalam mendukung proyek kelistrikan IKN.

“Dengan ini, pembangunan yang kami kerjakan bisa berjalan dengan baik,” imbuh Eko.

PLN ingin pembangunan sistem ketenagalistrikan selesai sesuai target yakni Mei tahun ini. Hal tersebut untuk mendukung upacara kemerdekaan RI yang direncanakan Presiden dilaksanakan di IKN.

“Kami optimistis dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bagi IKN akan dapat terselenggara,” tutup Eko.

Seperti yang diketahui, PLN UPP KLT 1 membangun beberapa infrastruktur ketenagalistrikan yang meliputi EXT 2LB GI 150 kV Kariangau arah GIS 4 IKN, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau-Landing Point GIS 4 IKN, Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point GIS 4 IKN-GIS 4 IKN dan GIS 4 IKN 150 kV. (*/bro2)

Memorial Park Berbentuk Cangkang Telur, Monumen yang Dibangun di IKN

BERANDAPOST.COM, NUSANTARA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (17/1/2024) lalu.

Memorial Park merupakan monumen penghormatan kepada kedua Proklamator Indonesia yakni Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.

Desain monumen berbentuk cangkang telur yang memiliki ukiran burung garuda serta terdapat patung kedua proklamator. Kedua patung ini akan mengapit api abadi di tengahnya.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, Memorial Park akan terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara.

“Memorial Park akan menjadi simbol sakralnya Upacara Kemerdekaan RI. Menjadi tempat yang mengingatkan kita semua akan perjuangan para pahlawan dan bara api perjuangan rakyat Indonesia yang tak pernah padam,” kata Bambang, Senin (22/1/2024).

Memorial Park merupakan bagian dari sumbu kebangsaan dengan luasan 2,034 meter persegi dan luas pelataran yang dapat mencakup seribu orang.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa Memorial Park akan bisa digunakan saat Upacara 17 Agustus 2024.

“Untuk anggaran pembangunan Rp361 miliar dari APBN,” sebutnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi saat groundbreaking menyebut Memorial Park akan selalu mengingatkan rakyat Indonesia akan perjuangan memerdekan bangsa.

“Mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia,” ucap Jokowi. (*/bro2)