Kembangkan Ecotourism, Berdayakan Wisata di Nusantara

BERANDAPOST.COM, JAKARTA – Pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis Ecotourism siap dikembangkan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Merupakan bagian dari pembangunan Nusantara sebagai ibu kota negara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah melakukan pengembangan desa-desa wisata yang telah menjadi mitra dan berada di sekitar Nusantara.

“Nusantara cocok untuk dijadikan Ecotourism,” kata Sandiaga Uno, Kamis (11/1/2024).

Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di sekitar Nusantara akan mengedepankan Ecotourism yang mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

75 persen dari 256 ribu hektare lahan yang ada di Nusantara akan dijadikan sebagai kawasan hijau. Sehingga semakin memudahkan para pegiat parekraf untuk menggunakan sisi-sisi ekologi yang ada.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin menyebut pentingnya peningkatan taraf pariwisata dan pengenalan mengenai parekraf yang ada sebelum proyek Nusantara.

“Telah banyak wisata lokal di sekitar Nusantara yang telah memiliki nama,” timpal Alimuddin.

Wisata lokal yang dimaksud seperti Pulau Derawan dan Maratua di Kabupaten Berau. Maupun konservasi orangutan (Borneo Orangutan Survival Foundation) di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Kita akan melakukan pemberdayaan agar wisata-wisata parekraf ini naik level dan semakin dikenal luas,” imbuhnya.

Alimuddin menambahkan, pengembangan sumber daya masyarakat di Nusantara khususnya untuk menunjang parekraf sudah dilaksanakan. Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya seperti kemampuan ekspor serta sertifikasi halal.

“Bidang hospitality juga diberdayakan, dimana 100 lebih masyarakat sekitar Nusantara telah diberi pelatihan di bidang ini,” sebutnya.

Sementara itu, Dirjen Informasi & Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (KemenKominfo), Usman Kansong menjelaskan bahwa pihaknya mendukung pembangunan Nusantara dengan konsep smart city (kota cerdas).

“Desain jaringan telekomunikasi mutakhir di Nusantara telah selesai dan siap direalisasikan,” ungkapnya.

KemenKominfo juga akan membangun Pusat Data Nasional (PDN) untuk menjadikan Nusantara sebagai smart city serta membuat IKN-Pedia yang berisi segala informasi tentang Nusantara.

“Seperti progres pembangunannya, filosofinya, historisnya, hingga peran seluruh Kementerian dalam pembangunan Nusantara,” pungkas dia. (bro2)