Bakesbangpol PPU Ajak Elemen Masyarakat Ikut Aktif Sukseskan Pemilu 2024

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) kurang dari sebulan. Tepatnya 14 Februari 2024.

Seluruh elemen diajak untuk turut menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tak terkecuali di Beranda Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Seperti yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang menggelar sosialisasi kepada kelompok aliran kepercayaan dan aliran keagamaan di aula lantai I Majid Agung Al-Ikhlas Nipah-nipah pada Selasa (23/1/2024) kemarin.

Narasumber yang dihadirkan mulai dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) PPU Abdul Hasan Mubarak, Pendeta Mika Singal dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) PPU, Dony Dwi Wijayanto dari Kejaksanaan Negeri Penajam, dan Bambang Purnomo dari Polres PPU.

Turut hadir mewakili unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika PPU Herlambang, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) PPU Nurbaya, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) PPU, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Dalam sambutan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun yang dibacakan Kepala Bakesbangpol PPU Agus Dahlan menyampaikan bahwa sosialisasi ini bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat.

“Karena selain sebagai mitra pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis, khususnya berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024,” kata Agus saat mewakili Pj Bupati PPU.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya pengawasan aliran kepercayaan yang akan menjadi pendukung keharmonisan dalam kehidupan beragama.

“Seluruh lapisan masyarakat dapat termotivasi untuk melakukan pemberian hak suaranya dan tidak ada lagi yang golput (golongan putih),” terangnya.

Sedangkan tujuan akhir sosialisasi adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi, serta meyakinkan untuk dapat memberikan hak suaranya. (*/bro2)

Teks foto:

Sosialisasi yang digelar Bakesbangpol PPU terhadap kelompok aliran kepercayaan dan aliran keagamaan agar turut serta menyukseskan Pemilu 2024. (Diskominfo)

Polisi Intensifkan Patroli ke KPU dan Bawaslu Kutai Barat

BERANDAPOST.COM, SENDAWAR – Satgas Preventif Sat Samapta Polres Kutai Barat memastikan keamanan menjelang Pemilihan Umum 2024 yang semakin dekat.

Satgas Preventif mengambil langkah proaktif dengan melakukan patroli ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di Kabupaten Kutai Barat.

Kepala Satgas Preventif AKP Costa Siahaan menjelaskan patroli sekaligus koordinasi dengan KPU dan Bawaslu sebagai antisipasi atas segala situasi yang mungkin terjadi menjelang Pemilu.

“Kami hadir untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan menjelang Pemilu 2024,” kata Costa, Jumat (19/1/2024).

Masyarakat diminta turut serta dalam menjaga keamanan dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu kepada pihak berwajib.

“Dengan patroli rutin dan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, harapannya Pemilu aman dan damai,” pungkasnya. (*/bro2)

Pelipatan “Susu” di Kutai Barat Dijaga Ketat

BERANDAPOST.COM, SENDAWAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) se-Indonesia saat ini tengah melaksanakan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024. Termasuk di KPU Kutai Barat (Kubar).

Pelaksanaan pelipatan surat suara dijaga ketat oleh personel Polres Kubar guna menjaga kelancaran dan keamanan serta integritas surat suara yang akan digunakan dalam Pemilu 2024.

Kapolres Kutai Barat, AKBP Kade Budiyarta melalui Kasi Humas Ipda Sukoco menegaskan bahwa kehadiran petugas kepolisian adalah bagian dari upaya untuk mencegah segala bentuk gangguan atau tindakan yang dapat mengancam kelancaran proses Pemilu.

“Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal dan memastikan tahapan Pemilu berjalan dengan aman dan tertib,” katanya, Kamis (11/1/2024).

Personel kepolisian juga bekerja sama dengan petugas dari KPU Kubar guna memastikan bahwa setiap tahap penyortiran dan pelipatan surat suara berlangsung sesuai prosedur yang telah ditentukan.

“Hal ini melibatkan koordinasi yang erat antara aparat kepolisian dan penyelenggara pemilu demi menciptakan lingkungan yang kondusif,” pungkasnya. (bro2)