Kapolresta Samarinda Tegaskan Larangan Penimbunan Sembako

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Harga komoditas beras dan telur melonjak saat mendekati Ramadan tahun ini. Naiknya harga bahan pokok tersebut berada dikisaran 8 persen.

Kondisi itu terungkap saat Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Segiri di Jalan Pahlawan pada Rabu (21/2/2024) kemarin.

“Kami menanyakan langsung terkait kendala atau hal lainnya dengan penjual di pasar. Memang betul ada kenaikan harga sembako, khususnya beras dan telur mengalami kenaikan sekitar 8 persen,” kata Ary Fadli.

Dirinya bersama Pejabat Utama Polresta Samarinda berjalan mengunjungi kios penjual bahan pokok di Pasar Segiri. Interaksi dengan penjual dan pembeli pun terjadi.

“Jika ada pedagang nakal atau pemodal yang menimbun bahan sembako demi kepentingan dan keuntungan pribadi, serta berdampak pada sulitnya mendapatkan barang tersebut, maka akan kami tindak tegas,” ujarnya.

BERAS DI BULOG AMAN

Kunjungan ke Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras mencukupi saat Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri tahun ini. (Humas Polda Kaltim)
Kunjungan ke Gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras mencukupi saat Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri tahun ini. (Humas Polda Kaltim)

Usai dari Pasar Segiri, rombongan beralih ke gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog) di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sungai Kunjang.

Ary Fadli menyebut pengecekan gudang Bulog sangat penting untuk memastikan persediaan beras mencukupi untuk menghadapi Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

“Alhamdulillah, persediaan beras aman dan tidak ada yang kurang,” ungkapnya.

Dia memastikan jajaran Kepolisian bersama unsur terkait melakukan monitoring ketersediaan pasokan bahan pokok penting (bapokting). Tentunya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Kami terus memantau pergerakan harga dan stok barang sembako. Kami juga telah mengingatkan agar tidak yang melakukan penimbunan barang sehingga dapat memicu lonjakan harga,” tukasnya. (bro2)

Personel Polresta Samarinda Mulai Digeser ke Seluruh TPS

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda melaksanakan apel pergeseran pasukan yang akan melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dan bertindak sebagai Komandan Apel AKP Dedi Setiawan.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli turut memeriksa kesiapan dan penyerahan logistik kepada personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pemilu tahun ini.

“Apel pergeseran pasukan pengamanan TPS ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran dan keamanan proses berjalannya Pemilu 2024 di Kota Samarinda,” katanya, Sabtu (10/2/2024) kemarin.

Dirinya berharap dukungan dan sinergi antara semua pihak terkait sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar, sejuk dan demokratis di Kota Samarinda.

Dia juga menekankan bahwa Polri khususnya Polresta Samarinda dan jajaran tetap bersikap netral dalam mengawal serta mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kota Samarinda.

“Tentunya kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama masa Pemilu,” tutupnya.

Tercatat sebanyak 655 personel dari Polresta dan Polsek Jajaran dilibatkan dalam Pengamanan Pemilu 2024 di Kota Samarinda. (*/bro2)

Pengamanan Gudang Logistik KPU Samarinda Diperketat

BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pengamanan gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda diperketat. Pasalnya, gudang yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Kompleks pergudangan PT Nusantara Jaya itu menyimpan berbagai logistik untuk kebutuhan pelaksanaan Pemilu 2024.

Pengamanan dilaksanakan personel Polresta Samarinda yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata (OMB), dan dipimpin Kanit Binmas Polsek Sungai Kunjang Ipda Wely Joko S selaku Padal pengamanan Gudang Logistik.

Kapolresta Samarinda KBP Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Zainal Arifin mengatakan, pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi gangguan atau ancaman terhadap proses pelaksanaan tahapan Pemilu.

“Kami berupaya sekecil mungkin untuk mencegah gangguan kamtibmas dengan memberikan perlindungan yang maksimal terhadap proses pelaksanaan demokrasi,” katanya, Kamis (11/1/2024).

Dalam pelaksanaan OMB, Satgas Preventif ini berperan penting menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah terjadinya potensi gangguan yang dapat membahayakan integritas proses Pemilu.

“Kami selalu memastikan keamanan logistik Pemilu agar terhindar dari ancaman maupun gangguan,” imbuhnya.

Selain pengamanan pada Gudang Logistik Pemilu, Personel Satgas Preventif juga melakukan patroli sekaligus mengimbau para pekerja hingga masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami siap untuk merespons dengan cepat apabila ada laporan atau situasi darurat yang membutuhkan tindakan Kepolisian,” tandasnya. (bro2)