Aplikasi Sipesan Beroperasi Penuh, Digitalisasi Izin Usaha di PPU

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Penajam Paser Utara (PPU) mencatat lebih dari empat ribu izin usaha telah diterbitkan sepanjang tiga bulan terakhir pada 2023 lalu.

Kepala DPMPTSP PPU, Hadi Saputro menyebut jumlah itu termasuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS) dalam penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.

“Maupun tanpa OSS yang pakai aplikasi Sistem Non Perizinan Berusaha Serambi Nusantara (Sipesan),” kata Hadi Saputro, Kamis (15/2/2024).

Dirinya pun mengklaim proses perizinan di DPMPTSP sudah 100 persen digital dengan melihat capaian tersebut. Sehingga pemohon tidak perlu lagi membawa berkas secara manual untuk mengurus izin usaha.

“Aplikasi Sipesan sudah beroperasi penuh sejak September hingga Desember 2023 lalu,” ungkapnya.

Hadi tak menyangka banyak pemohon yang memanfaatkan Sipesan. Bahkan melampaui target 500 izin pada akhir 2023. Terlebih aplikasi sudah terintegrasi dengan lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Adapun OPD yang dimaksud yakni Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

“Itu lima OPD yang tergabung dalam aplikasi Sipesan di luar OSS,” bebernya.

Sedangkan untuk OSS, lanjutnya, kini disebut dengan NIB. Dahulu namanya Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

“Jenis usahanya ya izin pedagang hingga kontraktor,” ucapnya.

Mayoritas yang mengurus perizinan merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jumlahnya melebihi dua ribu pemohon pada tahun lalu.

“Angka itu diluar OSS dan non OSS,” sebutnya.

Sedangkan pada Januari 2024, DPMPTSP telah menerbitkan 390 izin NIB melaui OSS dan Non OSS. “Contohnya izin praktik dokter dan aopotek,” tandas Hadi Saputro. (bro2)

Breaking News! Tanah Longsor Akibatkan Jalan ke Arah IKN Patah, Ada Truk Sawit Tersangkut

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Sebuah video beredar di berbagai grup WhatsApp, Senin (29/1/2024). Memperlihatkan tanah longsor hingga membuat jalan patah.

Video tersebut direkam dekat lokasi kejadian yang merupakan jalan akses menuju proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Tampak satu unit truk pengangkut sawit tersangkut di patahan jalan.

Warga sekitar juga menyaksikan peristiwa di dekat mereka, dan beberapa petugas kepolisian melakukan pengamanan. Sedangkan pengemudi memindahkan sawit dari truk yang terjebak ke truk lainnya.

Video juga disertai narasi yang menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi dekat kantor Koramil Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara

“Pada hari Senin tanggal 29 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 Wita, di jalur Jalan Negara tepatnya di Desa Tengin Baru Kecamatan Sepaku, Kab PPU dekat Koramil Sepaku mengalami amblas/longsor (turun),” begitu narasi yang tersebar.

“Saat ini jalur jalan tidak bisa dilewati, baik dari arah Penajam maupun Samboja. Belum diketahui dampaknya terhadap alur distribusi logistik proyek pembangunan IKN. Termasuk langkah penanganan yang akan diambil.

Sementara Satlantas Polres Penajam Paser Utara langsung menyebarkan pemberitahuan dan pengalihan arus lalu lintas akibat jembatan putus di Jalan Sepaku IKN. Pengguna jalan yang akan menuju Km 38 Samboja dan sekitarnta agar melalui jalur Penajam via Pelabuhan Feri. (bro2)

Bakesbangpol PPU Ajak Elemen Masyarakat Ikut Aktif Sukseskan Pemilu 2024

BERANDAPOST.COM, PENAJAM – Hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) kurang dari sebulan. Tepatnya 14 Februari 2024.

Seluruh elemen diajak untuk turut menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tak terkecuali di Beranda Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Seperti yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang menggelar sosialisasi kepada kelompok aliran kepercayaan dan aliran keagamaan di aula lantai I Majid Agung Al-Ikhlas Nipah-nipah pada Selasa (23/1/2024) kemarin.

Narasumber yang dihadirkan mulai dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) PPU Abdul Hasan Mubarak, Pendeta Mika Singal dari Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) PPU, Dony Dwi Wijayanto dari Kejaksanaan Negeri Penajam, dan Bambang Purnomo dari Polres PPU.

Turut hadir mewakili unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika PPU Herlambang, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) PPU Nurbaya, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) PPU, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Dalam sambutan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun yang dibacakan Kepala Bakesbangpol PPU Agus Dahlan menyampaikan bahwa sosialisasi ini bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat.

“Karena selain sebagai mitra pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis, khususnya berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2024,” kata Agus saat mewakili Pj Bupati PPU.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya pengawasan aliran kepercayaan yang akan menjadi pendukung keharmonisan dalam kehidupan beragama.

“Seluruh lapisan masyarakat dapat termotivasi untuk melakukan pemberian hak suaranya dan tidak ada lagi yang golput (golongan putih),” terangnya.

Sedangkan tujuan akhir sosialisasi adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk menyebarkan informasi, serta meyakinkan untuk dapat memberikan hak suaranya. (*/bro2)

Teks foto:

Sosialisasi yang digelar Bakesbangpol PPU terhadap kelompok aliran kepercayaan dan aliran keagamaan agar turut serta menyukseskan Pemilu 2024. (Diskominfo)