BERANDAPOST.COM, SAMARINDA – Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak hanya dilaksanakan oleh Kepolisian. Tentara Nasional Indonesia (TNI) turut serta untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Hal itu ditegaskan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Budi Utomo yang menyebut TNI memberikan dukungan penuh pemerintah dalam pengamanan Pemilu tahun ini.
“Kami sudah menyiapkan personel maupun materil untuk mendukung pengamanan yang juga akan dikendalikan oleh Kepolisian,” kata Budi Utomo, Kamis (8/2/2024).
Sebanyak 6.000 personel TNI dikerahkan untuk mengamankan tiga wilayah yakni Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
“Personel juga akan ada di bawah Komandan Korem yang ada di sana,” terangnya.
Budi Utomo merincikan jumlah yang terbagi di Kaltim sebanyak 2700 personel, kemudian Kaltara sekitar 1.000 personel lebih dan untuk Kalsel ada 2.300 personel. Jumlah personel yang ada harus mencakup seluruh daerah-daerah terpencil baik itu dari tingkat Koramil, Kodim sampai dengan Korem.
“Kami memantau pergerakan personel di sana,” ucapnya.
Tak hanya personel, Kodam VI Mulawarman turut mengerahkan alat utama sistem persenjataan (alutista) yang terdiri dari helikopter, pesawat cassa, truk, ambulans, hingga mobil penjinak bahan peledak (jihandak).
“Juga kendaraan yang dipakai Babinsa kami siapkan untuk menyiapkan pengamanan Pemilu agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Kodam VI Mulawarman telah melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Pemilu pada Kamis (1/2/2024) lalu. (*/bro2)