BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah pusat telah menetapkan 12 Maret sebagai awal puasa di bulan suci Ramadan. Setelah melalui Kementerian Agama melakukan rukyatulhilal dan sidang isbat pada Minggu (10/3/2024) kemarin.
Puasa atau tidak makan dan minum sejak sahur hingga waktu berbuka, bukan berarti menghalangi orang untuk berusaha atau mencari rezeki. Begitupun bagi yang memiliki usaha kuliner, baik warung makan hingga restoran.
Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tidak melarang pemilik warung makan dan restoran untuk tetap beroperasi.
“Kita juga menghargai orang yang mencari nafkah di bulan ramadan, tapi tentunya nilai-nilai itu sudah ada takarannya,” kata Rahmad Mas’ud, Senin (11/3/2024).
Namun dirinya mengimbau pemilik warung makan dan restoran agar tidak menampakkan sajian kulinernya secara terang-terangan. Sebaiknya ditutup dengan tirai.
“Jangan terlalu dinampakkan,” ucapnya.
Rahmad memahami tidak semua orang berpuasa di bulan Ramadan. Misalnya kaum perempuan yang memiliki periode menstruasi sehingga menjadi halangan untuk beribadah.
“Bisa makan di warung, tapi ditutup. Tapi kalau laki-laki, kecuali non muslim, wajib berpuasa. Kalau tidak, berdosa,” ujarnya.
Sebelumnya, Rahmad Mas’ud mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momentum Ramadan dengan memperbanyak amal ibadah.
“Tak sekadar menjalankan kewajiban puasa. Manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan keimanan kita,” pungkasnya. (bro2)
BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah pada hari ini, Minggu (10/3/2024). Diawali dengan rukyatulhilal guna menentukan masuknya bulan suci umat Islam tersebut.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berpesan kepada umat muslim untuk terus bersyukur kepada Allah yang Mahasuci dan Mahatinggi.
“Insya Allah, kita masih dipertemukan dengan Ramadan,” kata Rahmad Mas’ud usai pawai tahrib di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome untuk penyambutan datangnya bulan suci Ramadan.
Dirinya mengajak umat Islam untuk memanfaatkan momentum Ramadan dengan memperbanyak amal ibadah. Tak sekadar menjalankan kewajiban puasa.
“Bagi kita kaum muslimin, manfaatkan momentum ini untuk mencas (meningkatkan) keimanan kita,” pesannya.
Umat Islam diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh sepanjang Ramadan. Kecuali memiliki uzur atau halangan.
“Bagi kita kaum muslimin, ya harus wajib untuk melaksanakan ibadah, dan jangan lupa berpuasa bagi yang tidak punya halangan. Kalau perempuan kan ada halangannya (haid),” sebutnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud membagi-bagikan buku tulis untuk para pelajar. (BerandaPost.com)
Pemerintah Kota Balikpapan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 300/118/Pem tentang penutupan sementara kegiatan usaha hiburan dan arena bola sodok (biliar) dalam rangka Hari Raya Nyepi, Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
“Kita sudah keluarkan surat edaran,” ucapnya.
Surat edaran tersebut berdasarkan pada Perda Kota Balikpapan Nomor 6 Tahun 2000 tentang Izin Usaha Hiburan Umum dan Perda Kota Balikpapan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum.
“Penutupan sementara THM, pub, karaoke, panti pijat. Bagi yang melanggar akan ditindak sesuai dengan ketentuan,” tegasnya.
Sedangkan untuk arena bola sodok atau biliar diberikan batas waktu operasional yakni pada pukul 11.00 – 16.00 Wita dan 21.00 – 23.00 Wita. “Kecuali biliar, diatur waktunya,” pungkas Rahmad Mas’ud.
Surat Edaran tertanggal 7 Maret 2024 itu berlaku mulai 11 Maret pada pukul 07.00 Wita hingga 11 April pukul 06.00 Wita. Semua jenis usaha yang disebut dalam Surat Edaran dapat beroperasi secara penuh pada 12 April 2024 mulai pukul 07.00 Wita. (bro2)
BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Kirab atau pawai Adipura dimulai dari Balai Kota Balikpapan menuju Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome. Tak cuma Adipura Kencana, penghargaan Adiwiyata Mandiri pun diperlihatkan kepada masyarakat di sepanjang jalan.
Adapun rute pawai Adipura dan Adiwiyata dimulai dari Balai Kota Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman-Marsma R Iswahyudi-Syarifuddin Yoes-Ruhui Rahayu. Tepatnya di halaman Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan.
Ribuan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tampak berada di tepi jalan sepanjang rute pawai. Bahkan sejak pukul 7 pagi. Begitupun di BSCC Dome.
Usai menerima Piala Adipura Kencana, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan bahwa Adipura Kencana hanyalah sebuah simbol dalam penghargaan. Menurutnya yang terpenting adalah implementasi dan memberi edukasi kepada semua warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan.
“Kita komitmen menjaga kebersihan, menjaga lingkungan dan itu budaya warga Kota Balikpapan,” kata Rahmad Mas’ud, Minggu (10/3/2024).
Rahmad mengingatkan bahwasanya budaya lokal di Balikpapan harus benar-benar terjaga. Terlebih di tengah pemindahan ibu kota negara ke Nusantara. Banyak warga luar atau pendatang yang masuk.
“Budaya kebersihan tidak boleh luntur, tidak boleh hilang,” pesannya.
Piala Adipura Kencana diapit Piala Adiwiyata Mandiri (kiri) untuk SDN 009 Balikpapan Utara dan Piala Program Kampung Iklim (kanan) dipajang. (BerandaPost.com)
Dirinya mengajak seluruh warga untuk komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya kebersihan. Taat terhadap peraturan terkait pengeloaan sampah.
“Malu rasanya kalau membuang sampah sembarangan. Itu yang harus kita sampaikan,” ujarnya.
Evaluasi, lanjut Rahmad, dipastikan selalu ada di tengah kota yang terus berkembang dan Balikpapan menjadi kota besar. Bahkan menjadi tumpuan orang-orang pendatang dengan pemindahan ibu kota negara.
“Maka kita harus persiapkan diri. Saya berharap media massa jangan putus-putus menyampaikan pesan ini. Bukan pesan wali kota, tapi adalah pesan bangsa kita yang cinta terhadap kebersihan,” ungkapnya.
Dirinya memastikan tumpukkan sampah pasti ada dan mustahil hilang. Tetapi yang terpenting adalah jajaran perangkat daerah cepat mengambil langkah ketika menerima laporan. Armada angkutan sampah untuk DLH pun ditambah.
“Ini wujud komitmen bahwa pembaruan terhadap armada angkutan sampah terus akan kita tingkatkan, dan kita modifikasi desainnya agar sampah itu tidak terlalu menumpuk.
Penambahan armada menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). DLH pun didorong untuk meningkatkan program pengelolaan sampah.
Untuk diketahui, Balikpapan sudah dua kali mendapatkan Adipura Kencana untuk kategori kota besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK. (bro2)