THM Tutup Sepanjang Ramadan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menerbitkan Surat Edaran tentang penutupan sementara Tempat Hiburan Malam (THM) sepanjang Ramadan tahun ini. SE tersebut dengan Nomor 300/118/PEM.

Tak hanya THM, Asisten 1 Setdakot Balikpapan Zulkifli menyampaikan bahwa arena bola sodok atau biliar turut diberlakukan peraturan serupa sejak Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri.

“Kebijakannya masih sama seperti tahun-tahun lalu,” kata Zulkifli, Sabtu (9/3/2024).

Khusus arena biliar diberlakukan jam khusus operasional yakni pukul 11.00 – 16.00 Wita dan 21.00 – 23.00 Wita.

Surat Edaran yang berlaku mulai 11 Maret hingga 11 April mendatang juga berlaku bagi kegiatan live music atau penampilan musik secara langsung seperti konser. Namun dikecualikan bagi restoran yang menghibur pengunjung saat makan.

“Apalagi musik reliji, tidak dilarang,” ucapnya.

Artinya, live music yang dimaksud adalah penampilan dalam pub atau bar. “Itu imbauannya agar ditutup sementara,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan akan memberikan sanksi tegas bagi pelaku usaha THM dan biliar yang melanggar peraturan dalam surat edaran. Mulai dari pembinaan hingga penutupan usaha.

“Bisa sampai pencabutan izin usaha jika masih bandel. Ada sisi pidananya,” pungkas Zulkifli. (bro2)

Sambut Ramadan, IGTKI Paser Pawai Taaruf

BERANDAPOST.COM, TANA PASER – Keluarga Besar Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Cabang Kabupaten Paser menggelar pawai taaruf untuk meyambut bulan suci Ramadan, Sabtu (9/3/2024).

Pawai taaruf dibuka langsung Camat Tanah Grogot Abdul Rasyid yang menyebut kegiatan ini melibatkan 28 Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di wilayahnya.

“Alhamdulillah, anak-anak antusias dan kita semua dapat hadir di acara pawai taaruf ini dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah di tahun 2024” kata Abdul Rasyid.

Bunda PAUD Kecamatan Tanah Grogot, Reni Lingga Yuniar Diningrum menambahkan, pawai taaruf merupakan kegiatan yang diadakan rutin setiap tahun.

“Di tahun 2024 ini kami menyambut bulan Ramadan dengan kemeriahan yaitu pawai taaruf,” kata Reni Lingga.

Reni menjelaskan bahwa pawai taaruf merupakan cara untuk mengenalkan kepada anak-anak mengenai bulan puasa. “Sehingga dapat memupuk keislaman dalam diri anak sejak dini,” terangnya.

Pawai taaruf di GOR Bulutangkis turut dihadiri Pokja BUNDA Paud Kabupaten Paser dan tim pengawas. (*/bro2)

UPI Jaga Stabilitas Harga Pangan

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tingkat konsumsi masyarakat kerap tinggi ketika bulan suci Ramadan. Masyarakat membeli dan mengolah berbagai komoditas pangan untuk santap sahur maupun berbuka puasa.

Ada yang untuk konsumsi bersama keluarga ataupun hasil olahan dijual di Pasar Ramadan dan warung musiman yang menjajakan aneka panganan atau takjil.

Untuk menjaga tingkat inflasi dalam rentang kendali, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Balikpapan menggelar Umat Peduli Inflasi (UPI) di Masjid Agung At-Taqwa pada Jumat (8/3/2024) kemarin.

Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin yang mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Program UPI untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak panic buying sehingga berbelanja komoditas bahan pangan secara berlebihan.

“Dibutuhkan strategi dalam pengendalian pangan daerah,” kata Muhaimin.

Adapun strategi yang dimaksud adalah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan mengambil beberapa langkah konkret seperti pemantauan perkembangan harga dan stok terutama untuk komoditas pangan utama.

“Seperti beras, cabai rawit, bawang, dan gula,” sebutnya.

Kemudian mendorong keberlanjutan pelaksanaan pasar murah atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) khususnya komoditas beras untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan ekspektasi masyarakat. Termasuk optimalisasi Kerja Sama Antardaerah (KAD) untuk komoditas bahan pokok penting (bapokting).

“Juga mendorong koordinasi TPID dengan stakeholders terkait, baik di daerah maupun di pusat untuk memantau perkembangan rencana revisi tarif batas atas tiket pesawat,” imbuhnya.

Diharapkan langkah yang dilakukan dapat mengendalikan inflasi. “Terutama di tengah berbagai risiko yang dihadapi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan yang juga Wakil Ketua TPID, Robi Ariadi menyampaikan lima cara cerdas dan bijak berbelanja diantaranya belanja sesuai kebutuhan.

“Membuat daftar belanja yang diperlukan, dan membandingkan harga untuk memperoleh harga terbaik,” paparnya.

Masyarakat juga diingatkan untuk mencari pengganti atau subtitusi jika barang yang diinginkan mahal. “Serta tidak menimbun barang atau makanan,” bebernya.

Program UPI merupakan upaya TPID dalam menjaga ekspektasi inflasi masyarakat melalui komunikasi yang efektif. Pemuka agama diharapkan dapat memberikan pesan moral untuk mengajak dan mengimbau masyarakat agar tetap hidup sederhana.

“Serta menyebarluaskan pesan kepada masyarakat di sekitarnya,” tambah Robi.

TPID, lanjut Robi, juga melaksanakan program lainnya seperti operasi pasar, pasar murah hingga. “Harapannya, capaian inflasi Kota Balikpapan tahun 2024 tetap dalam rentang target 2,5% ± 1%,” pungkasnya. (*/bro2)