Tren Pelunasan Pegadaian, Investasi Emas Diminati
Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Balikpapan, Ichvan Ramdani. (BerandaPost.com)

Tren Pelunasan Pegadaian, Investasi Emas Diminati

BERANDAPOST.COM, BALIKPAPAN – Tren pelunasan atas barang atau perhiasan yang digadaikan terjadi di PT Pegadaian Area Balikpapan. Rerata nasabah ingin menggunakan kembali, khususnya emas perhiasan yang digadaikan.

Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Balikpapan, Ichvan Ramdani menyebut tren pelunasan kerap terjadi saat menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Tren pelunasan masih ada, tapi tidak sederas seperti tahun lalu,” kata Ichvan Ramdani, Kamis (4/4/2024).

Dirinya melihat keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang masih dalam proses pembangunan, turut mendongkak daya beli masyarakat. Ditambah lagi Balikpapan sebagai salah kota besar dan juga penyangga IKN.

“Balikpapan ini juga kota sebagai tempat transit, baik dari Sulawesi Selatan maupun dari Jawa,” sebutnya.

Baca juga: 123 Tahun Pegadaian, Berbagi 1000 Paket Sembako dan Mudik Gratis

Kendati terjadi tren pelunasan, dirinya meyakini nasabah akan kembali melakukan gadai. Meskipun daya beli untuk usaha mikro maupun perorangan juga meningkat.

“Mungkin karena daya beli masyarakat menjadi naik semenjak ada IKN,” ujarnya.

Terlebih kesadaran akan pentingnya melakukan investasi emas di Pegadaian turut bertumbuh. “Makanya tren pelunasan belum sederas tahun lalu,” ucapnya.

Persentase pelunasan di Pegadaian pada momen menjelang Hari Raya Idulfitri 2024 lebih kecil 20 persen dari tahun sebelumnya. Apabila dinominalkan, ada sekitar Rp70 miliar sampai Rp80 miliar dari 11 cabang Pegadain Area Balikpapan.

“Terjadi penurunan tapi tetap positif. Kalau tahun lalu itu sampai Rp100 miliar,” sebutnya.

Baca juga: Giliran Pegadaian Area Balikpapan Salurkan Paket Sembako Ramadan

Bahkan tingginya tren pelunasan atas barang yang digadaikan mulai terjadi pada H-10 Idulfitri. Tapi sekarang ini, khusus di Balikpapan belum setinggi tahun lalu.

“Target kami ya Pegadaian tetap tumbuh, dan jumlah nasabah baru juga ada penambahan sekitar 2 persen,” ungkapnya.

Pegadaian, lanjut Ichvan Ramdani, bersifat terbuka bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi gadai ataupun penebusan ketika ingin menggunakan barang dan perhiasan yang dijaminkan.

“Tentu ada bagusnya juga melakukan pelunasan. Win-win solution yang baik untuk masyarakat, baik juga untuk Pegadaian,” pungkas dia. (bro2)