Ancaman Kesehatan pada Menu Lebaran
Selain soto ayam dan ketupat, buras dengan daging bumbu kacang adalah salah satu kuliner yang kerap menjadi sajian saat momen Hari Raya Idulfitri. (BerandaPost.com)

Ancaman Kesehatan pada Menu Lebaran

LEBARAN atau Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang dinanti-nantikan seluruh umat Islam usai menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Sama halnyan dengan tahun 2024 ini, Idulfitri 1445 Hijriah tidak hanya identik dengan mudik dan bermaaf-maafan, tetapi juga dengan beragam hidangan lezat yang sangat menggoda, seperti rendang, opor ayam, ketupat, buras, kue kering, dan berbagai hidangan khas daerah lainnya.

Namun, di balik kelezatan hidangan Lebaran tersebut, terdapat ancaman serius terhadap kesehatan yang sering diabaikan. Jenis-jenis makanan yang umumnya disajikan selama Lebaran cenderung tinggi lemak, kolesterol, dan gula.

Konsumsi berlebihan dan tidak bijaksana terhadap makanan-makanan ini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes.

Aneka kue kering yang menjadi sajian andalan saat Idulfitri. Rasanya yang manis tentunya menggugah selera untuk mengunyahnya. (BerandaPost.com)

Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, beberapa penyakit yang dapat mengancam kesehatan apabila kita tidak bijaksana dalam mengonsumsi hidangan Lebaran antara lain:

1. Kolesterol Tinggi

Kolesterol sebenarnya merupakan zat yang penting bagi tubuh untuk membangun sel-sel baru dan memproduksi vitamin D. Namun, jika kadar kolesterol dalam tubuh berlebihan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti stroke dan penyakit jantung.

2. Hipertensi

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan kondisi kesehatan yang berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, bahkan kematian mendadak. Penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya.

3. Diabetes

Penyakit diabetes, atau kencing manis, sudah menjadi masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Konsumsi makanan tinggi gula seperti kue kering Lebaran dan minuman manis dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Ritual Wajib Idulfitri, Dari Sungkeman Hingga THR

Selain ketiga penyakit tersebut, masih banyak lagi berbagai kondisi kesehatan yang dapat terancam akibat konsumsi berlebihan makanan Lebaran yang kurang sehat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrol porsi makan dan memperhatikan kesehatan tubuh setelah merayakan Lebaran.

TIPS SEHAT MENIKMATI HIDANGAN LEBARAN

Kue kering memanglah sangat nikmat. Tetapi Anda jangan berlebihan untuk memakannya. Kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi harus diwaspadai oleh penderita diabetes. (BerandaPost.com)

Meskipun hidangan Lebaran cenderung tinggi lemak, kolesterol, dan gula, bukan berarti kita harus menghindarinya sepenuhnya.

Berikut beberapa tips untuk menikmati hidangan Lebaran secara sehat:

1. Mengatur Porsi Makanan

Penting untuk memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi agar tidak berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Menikmati hidangan Lebaran dengan porsi yang sesuai dapat membantu menghindari penumpukan lemak dan kolesterol berlebih.

2. Mengonsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah-buahan mengandung serat dan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan kolesterol dalam tubuh. Menambahkan sayur dan buah-buahan segar dalam hidangan Lebaran juga dapat memberikan variasi rasa dan tekstur yang menyegarkan.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Hindari minuman manis seperti soft drink dan alkohol, serta perbanyak konsumsi air putih untuk menjaga hidrasi tubuh dan menghindari peningkatan kadar gula darah yang tiba-tiba.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat menikmati hidangan Lebaran dengan lebih sehat dan menjaga kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang. (bro2)